Netranews.co.id, Sumenep – Puluhan aktivis mengatasnamakan Pergerakan Totalitas Revolusi Sumenep (Petrus) menggelar aksi demonstrasi menyoal pemekaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai tidak efisien. Kamis, 04 April 2024.
Terlihat massa aksi mebawa poster bertuliskan ‘Batalkan Pemekaran OPD, Tingkatkan Kualitas Kinerja ASN’ sebagai salah satu aspirasi yang disampaikan mahasiswa.
Koordinator Lapangan Aksi, Achmad Syafraul Jalal mengatakan, aksi tersebut untuk mengkritik keputusan penambahan OPD yang dinilai menghabiskan anggaran hingga masalah lain tidak terjangkau oleh APBD.
“Terdapat problem yang jauh lebih pokok untuk diselesaikan oleh Pemkab Sumenep, ketimbang hanya pemekaran OPD,” kata Rahul sapaan akrabnya.
Rahul menilai, pemekaran OPD ini terkesan hanya sebatas bagi-bagi jabatan untuk sesama kolega dan mengarah terhadap nepotisme.
“Hentikan potensi praktik kolusi dan nepotisme,” ujarnya.
Aksi tersebut berlangsung secara damai dan ditemui oleh Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Wathon beserta Asisten Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep, Ferdian.
Ferdian mengatakan, penambahan 3 OPD itu bukan semata-mata keputusan sepihak yang diambil oleh pihaknya, melainkan atas dasar petunjuk dari Pemerintah Pusat.
“Untuk memaksimalkan kinerja di Pemerintah Kabupaten, maka memang perlu adanya penambahan 3 OPD tadi,” terangnya.
“Yang jelas, kami hanya menjalankan regulasi yang diberikan oleh Pemerintah Pusat,” pungkasnya.(Dim)