Netranews.co.id, Bangkalan – Suasana forum Soddhu’ Mathur, menjadi salah satu agenda kampanye yang dibuat oleh calon Bupati nomor urut 2, Mathur Husyairi, upaya untuk menyampaikan gagasan dan program yang akan dilakukan. Sabtu, 5 Oktober 2024.
Acara Soddhu’ Mathur yang bertempat di Pustaka Cafe Jl. Kartini no 10, dikemas dengan acara dialog terbuka bersama generasi milenial Gen Z, pemuda, mahasiswa, komunitas, dan pegiat seni pada (4/10) kemarin.
Dalam kesempatan ini, Mathur, membahas isu-isu yang begitu kompleks di Bangkalan. Seperti, pembangunan infrastruktur, pengelolaan birokrasi pemerintah, kebutuhan lapangan pekerjaan, pendidikan, ekonomi dan layanan ruang kreativitas bagi masyarakat Bangkalan.
Mathur, mengatakan salah untuk mengurangi angka pengangguran bagi generasi muda khususnya dan masyarakat Bangkalan pada umumnya. Dengan ramah investasi yang didukung oleh investor.
Dengan salah satu cara seperti ini, maka akan tercipta suatu lapangan pekerjaan. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi baru masyarakat dan juga Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Bangkalan akan naik.
“Pertama kita harus ramah dengan investasi, tidak mungkin bila tidak didukung oleh investor, misalnya di Bangkalan bangun pabrik yang besar, ini bisa mengakomodir generasi-generasi muda seperti lulusan SMK, SMA, dan sarjana,” paparnya.
Selain itu, Mathur Husyairi yang berpasangan dengan Jayus salam sebagai calon Bupati dan wakil bupati Bangkalan. Juga perihatin terhadap situasi dan kondisi dengan minimnya minat baca dan literasi anak-anak khususnya yang ada di pelosok desa.
Belum lagi sekolahan yang kekurangan tenaga pengajarnya. Bagaimana pun generasi muda ini, merupakan aset terbesar dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang harus dipupuk dengan baik dari sejak dini, untuk meneruskan dan memajukan daerahnya.
“Coba lihat sekolah di desa, yang gurunya cuma satu PNS dan dibantu guru sekwan yang ngajar setiap hari. Literasi anak anak harus dibangun dari hilir untuk minat baca dan literasinya,” ungkapnya (Sani)