Netranews.co.id, Sumenep – Dalam peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DKPPKB) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bersama Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) setempat menggelar Bakti Sosial (Baksos) dan Kirab Bangga Kencana 2025, pada pada Selasa (01/07/2025).
Acara bertajuk “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas” ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya peran keluarga dalam pembangunan nasional, serta memperkuat fungsi keluarga dalam pembentukan karakter dan ketahanan bangsa.
Kepala DKPPKB Kabupaten Sumenep, Ellya Fardasah, menyatakan bahwa Harganas bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan momentum krusial untuk merefleksikan kembali arti dan peran keluarga sebagai fondasi utama pembangunan bangsa.
“Di tengah tantangan zaman, digitalisasi, dan perubahan sosial yang cepat, keluarga tetap menjadi benteng pertama dalam membentuk karakter generasi bangsa,” ujar Ellya.
Peringatan Harganas ke-32 tahun ini mengusung semangat percepatan melalui program “Quick Win” yang terdiri dari lima program unggulan dengan berorientasi pada pencapaian hasil cepat dan berdampak langsung dalam peningkatan kualitas keluarga, khususnya dalam pencegahan tengkes (stunting) dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
Kelima program tersebut adalah:
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING)
- Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA)
- Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI)
- Lansia Berdaya (SIDAYA)
- AI-Super Apps Tentang Keluarga
“Quick Win merupakan langkah konkret untuk menghadirkan perubahan nyata dalam waktu singkat,” jelas Ellya.
Ia mengungkapkan program ini difokuskan pada upaya menurunkan angka tengkes melalui pendampingan keluarga berisiko, meningkatkan ketahanan keluarga melalui edukasi dan konseling, menguatkan peran orang tua dalam mendampingi anak di era digital, mendorong integrasi layanan Keluarga Berencana (KB), kesehatan reproduksi, dan gizi, serta memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk menjangkau keluarga secara langsung.
Ia menambahkan, meskipun dinamakan Quick Win, program ini bukanlah solusi instan, melainkan prioritas yang diharapkan membawa dampak cepat dan nyata.
“Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, kita dapat menggerakkan perubahan dari unit terkecil, yaitu keluarga ke tingkat nasional,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung dan terlibat aktif dalam program-program keluarga sebagai bagian dari gerakan nasional.
“Mari kita jadikan peringatan Harganas ini sebagai pengingat bahwa perubahan dimulai dari keluarga yang tangguh, sehat, dan berdaya,” pungkasnya.
Sekedar informasi, kegiatan bakti sosial ini, DKPPKB Sumenep juga memberikan bantuan perbaikan sanitasi jamban sehat di Desa Pandian, serta menyediakan 243 Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Implan secara gratis. (Dim/red)
