Netranews.co.id, Pamekasan – Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Baddrut Tamam membuka pelaksanaan tentara manunggal masuk desa (TMMD) ke 115 tahun 2022 di halaman Kantor Pemkab Pamekasan, Jalan Kabupaten, Selasa (11/10/2022).
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menjadi inspektur dalam upacara pembukaan yang dihadiri oleh Komandan Korem Jawa Timur, Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Inf. Ubaidillah, Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, Kepala Kejaksaan Negeri Pamekasan, Muchlis, Kepala Pengadilan Negeri Pamekasan, dan jajaran forkopimda Pamekasan.
“TMMD merupakan program lintas sektoral yang melibatkan unsur-unsur TNI bersama pemerintah dan seluruh stake holder, program ini dilakukan dalam rangka membantu pemerintah daerah untuk ikut serta mendukung akselerasi pembangunan nasional, baik secara fisik maupun non fisik,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Program TMMD dilaksanakan di daerah terpencil untuk mendukung keberlangsungan dan berkesinambungannya pembangunan daerah. Tahun ini, program tersebut akan dilaksanakan di Desa Bujur Barat Kecamatan Batumarmar, Pamekasan.
“Kegiatan TMMD memiliki arti dan peran yang strategis, yakni meningkatkan kembali semangat kebersamaan, gotong royong, serta membersamai nilai-nilai budaya, agama dan leluhur kita yang rupanya saat ini mulai tergerus oleh arus perubahan zaman, dan revolusi industri yang begitu cepat,” tandasnya.
Dikatakan, kembalinya semangat gotong royong, serta pola hidup yang berdasarkan agama dan kebudayaan serta nilai nilai luhur bangsa, diharapkan lahir kembali rasa kebersamaan, kesetiakawanan, serta memperkuat persatuan, kesatuan dalam membangun bangsa dan negara yang pada gilirannya untuk mewujudkan kesejahteraan, keamanan, pertahanan wilayah negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
“Dalam sudut pandang lokal, TMMD merupakan salah satu alternatif dan solusi bagi Pemerintah Kabupaten Pamekasan dalam upaya meningkatkan percepatan pembangunan di desa, serta menggugah masyarakat untuk berpartisipasi aktif, partisipatoris dalam membangun desanya,” tambah dia.
Bupati dengan sederet prestasi ini menambahkan, kegiatan TMMD yang dilaksanakan secara langsung di tengah tengah masyarakat akan menimbulkan kesadaran baru tentang pentingnya kebersamaan TNI bersama rakyat dan semangat kegotongroyongan sebagai bagian dari hal yang khas dimiliki oleh bangsa Indonesia.
“Sejalan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan TMMD, yaitu semangat kebersamaan, gotong royong dan semangat kesetiakawanan, dan semangat kemanunggalan TNI bersama rakyat yang pada akhirnya akan bermuara pada rasa, kebersatuan dan kesatuan bangsa yang kokoh sebagai modal utama dalam kesinambungan pembangunan nasional,” tambah dia.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melanjutkan, pelaksanaan TMMD dapat menjadi salah satu solusi sekaligus peran masyarakat dalam memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan di desanya. Hal itu sebagai wujud dalam menumbuhkan semangat gotong royong sebagai nilai luhur bangsa Indonesia.
“Dilihat dari sisi pembangunan ekonomi, pertahanan, keamanan, meningkatkan cinta tanah air, serta kesadaran berbangsa dan bernegara, kegiatan TMMD merupakan kegiatan yang sangat strategis dan efektif,” tegasnya.
Dia berharap, pelaksanaan TMMD tahun 2022 dengan tema “TMMD dedikasi terbaik membangun NKRI” berdampak positif terhadap pembangunan yang ada di pelosok desa, sehingga masyarakat merasa nyaman, aman dan tentram. (Adv/Lil)