Netranews.co.id, Pamekasan – Revitalisasi pembangunan pasar Kolpajung yang merupakan pasar tradisional terbesar di Kabupaten Pamekasan di targetkan selesai dalam satu tahun, Rabu (30/11/2022).
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin dikantornya.
Ia mengatakan jika lelang proyek pembangunan pasar Kolpajung akan dilakukan pada bulan Desember 2022. Targetnya, Maret 2023 pembangunan pasar dengan anggaran sekitar Rp. 100 miliar lebih itu dapat dimulai.
“Kisaran pembangunan pasar itu antara 1 tahun atau 1,5 tahun. Kita tidak bisa memprediksi, kalau target 1 tahun, tetapi jangan sampai melebihi 1,5 tahun,” katanya.
Achmad Sjaifuddin, juga mengungkapkan dana untuk pembangunan pasar dengan konsep green building itu bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sedangkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten hanya untuk pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) para pedagang yang berlokasi di Kelurahan Kowel.
“Pembangunan Pasar Kolpajung itu akan dikonsep modern, hemat energi, ramah lingkungan, dan keamanan pasar yang lebih tinggi,” ungkapnya menjelaskan.
Untuk relokasi sementara bagi para pedagang, pihaknya menargetkan mulai bulan Januari hingga pertengahan Februari 2023.
“Sekitar bulan Januari 2023 kita akan melakukan relokasi ke lapangan Kowel. Maksimal pertengahan Februari sudah pindah semua dan seluruh kios akan dibongkar,” tandasnya.
Lebih lanjut ia berharap, revitalisasi pasar Kolpajung dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. Sehingga, pedagang dengan cepat bisa menempati tempat yang lebih nyaman. (Adv/Lil)