Netranews.co.id, Pamekasan – Untuk mendukung program pemerintah pusat dalam menjaga ketahanan daging nasional, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, mengandalkan program inovasi “Tim Bunting Serentak (Tim Buser), Rabu (30/11/2022).
Kepala DKPP Pamekasan, Ajib Abdullah menyampaikan, program inovasi tersebut untuk mempercepat layanan yang efektif dan efesien terhadap pemilik sapi untuk memeriksa kebuntingan sapi yang telah mendapat inseminasi buatan.
“Ini semua karena petugas kita terbatas, jadi tidak mungkin dilakukan dari kandang ke kandang. Makanya ada inovasi ini untuk mengumpulkan sapi-sapi di desa binaan masing-masing,” katanya.
Ia juga menerangkan, jika petugas nantinya akan melakukan kegiatan pemeriksaan dan kegiatan lainnya terhadap sapi yang telah dikumpulkan dalam satu tempat di desa binaan tersebut, sehingga pelayanan bisa efektif, efesien dan cepat.
“Pemeriksaan kebuntingan dilaksanakan secara massal dan serentak, serta melakukan pemeriksaan terhadap hewan yang tidak berhasil bunting setelah inseminasi buatan itu, sehingga, apabila mengalami gangguan reproduksi bisa segera diobati supaya bisa diinseminasi buatan lagi. Program itu juga untuk memperpendek jarak kelahiran sapi,” ungkapnya.
Dalam kegiatan itu tidak sebatas pemeriksaan kebuntingan, melainkan pemeriksaan betina produktif, bantuan pengobatan gratis, pelayanan inseminasi buatan, dan kegiatan lainnya.
“Program ini juga bisa melayani beberapa jenis layanan dan diharapkan otomatis populasinya meningkat, karena produktifitasnya meningkat sehingga pendapatan peternak bisa meningkat, lebih dan sejahtera,” tambahnya.
Dan menurut Ajib, program tersebut telah terintegrasi dengan beberapa program lainnya yang mendorong peningkatan jumlah kelahiran hewan. Salah satunya, program inseminasi satu tahun satu kelahiran (Intan Satu Saka), dan beberapa program lainnya.
Sementara untuk petugas yang diturunkan kata mantan Kadishub, dibekali dengan surat resmi dan merupakan orang pilihan.
“Petugas yang terjun ke lapangan telah memiliki surat izin resmi dan dinyatakan kompeten dalam melakukan pemeriksaan,” pungkasnya. (Lil)