Netranews.co.id, Sumenep – Bupati Sumenep resmi launching Madura Ethnic Carnival (MEC) di aula Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura pada Sabtu (18/3) malam.
Launching MEC tersebut bersamaan dengan pemilihan Kacong Cebbing 2023 sebagai duta wisata Sumenep.
Achmad Fauzi dalam sambutannya menyampaikan, MEC merupakan wadah untuk melestarikan kearifan budaya yang dimanifestasikan dalam bentuk event serta mengenalkannya pada publik.
“Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim saya melaunching event Madura Ethnic Carnival 2023 yang akan dilaksanakan bulan September 2023 di Kabupaten Sumenep,” ujarnya
Orang nomor satu di Sumenep ini juga mengajak pada semua orang baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri untuk menyaksikan event spektakuler yang mengangkat nilai budaya tersebut.
“Ayo semua masyarakat Indonesia datang ke Kabupaten Sumenep. Juga bagi wisatawan manca negara kita selalu terbuka, nikmati semua keindahan dan event di Kabupaten Sumenep,” kata Achmad Fauzi.
Ketua panitia MEC 2023, Nur Kahalis menjelaskan bahwa MEC merupakan evolusi dari event ‘Pelangi di Sumenep’ yang digagas oleh sebuah organisasi profesi jurnalis yakni Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS).
“Kita ingin cakupan yang lebih luas, jika sebelumnya hanya untuk wilayah Sumenep saja kali ini secara umum,” katanya.
Dikesempatan tahun ini, MEC sengaja mengusung tema “Magneficient of Karapan Sapi” dimana setiap peserta yang mengikuti event tersebut dapat menuangkan kreativitasnya menjadi suatu kostum.
Ia juga menambahkan, keselarasan antara konsum dengan tema harus sesuai dengan berbahan dasar daun siwalan. Sehingga peserta dapat menuangkan ide-ide kearifan budaya Sumenep yang tertuang didalamnya.
“Kenapa daun siwalan, kita pernah coba di event tahun lalu dan hasilnya bagus, banyak kreasi. Tema karapan sapi untuk mengenalkan tradisi Madura dalam bentuk berbeda,” paparnya.
Sekadar diketahui, jadwal MEC 2023 akan digelar 16 September 2023 bertempat di pusat Kota Sumenep. Untuk pendaftaran dibuka mulai bulan Mei hingga Agustus 2023 mendatang. (dam)