Netranews.co.id, Sumenep – Ribuan petugas pemilihan umum dibawah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep belum mendapat honor selama 3 bulan.
Hal itu disampaikan langsung Fianolita salah seorang petugas PPS bahwa selama ia bekerja belum mendapat honor. Bahkan ia harus menggunakan uang pribadi untuk memenuhi kewajibannya sebagai petugas.
Meski sudah lama dilantik, hal itu tak menggugurkan semangat Fianolita dalam menjalankan tugas termasuk harus patungan sesama petugas seperti menyewa sekretariat.
“Termasuk menyiapkan operasional dengan cara sumbangan untuk menyewa sekretariat dan kebutuhan ATK.” ujarnya, Jumat (31 Maret 2023).
Ia berharap, uang insentif segera turun agar bisa bekerja dengan maksimal, ditambah untuk memenuhi kebutuhan jelang Lebaran.
Rincian petugas pemilu yang belum mendapatkan honor yakni 135 orang Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK, sudah 3 bulan; untuk 1002 orang Panitia Pemungutan Suara atau PPS Desa, sudah 3 bulan, dan untuk 4.258 orang Panitia Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih, sudah 2 bulan.
Sementara Ketua KPUD Sumenep, Rahbini membenarkan jika honor petugas pemilihan sampai saat ini masih bekum cair lantaran dalam proses.
“Belum bisa dicairkan, karena masih dalam proses pembuatan rekening.” pungkasnya (rul)