Netranews.co.id, Sumenep – Sejumlah dokter hewan diterjunkan untuk mengecek kondisi kesehatan hewan kurban menjelang hari raya kurban.
Para dokter hewan sengaja diterjunkan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Sumenep guna mengecek kondisi kesehatan hewan mengingat adanya jenis penyakit Lumpy Skin Disease (LDS) yang merebak.
Lumpy Skin Disease adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh Lumpy Skin Disease Virus yang merupakan virus bermateri genetik DNA dari genus Capripoxvirus.
Umumnya penyakit ini menyerang hewan ternak seperti sapi dan kerbau. Dan virus tersebut terkategori virus yang mudah menular ke hewan ternak lainnya.
Dokter Hewan, Zulfa mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim disetiap Kecamatan di Sumenep untuk pengecekan kesehatan hewan kurban.
“Karena hari raya kurban tahun ini bersamaan dengan merebaknya penyakit PMK dan LDS.” kata dokter Zulfa disela-sela pengecekan hewan kurban di salah satu lapak penjual
di jalan Urip Sumoharjo Kota Sumenep beberapa waktu lalu.
Biasanya pengecekan kesehatan terhadap hewan kurban dimulai dari kaki, telinga, mukut dan kulit. Hal itu guna memastikan hewan kurban terhidar dari penyakit dan layak untuk dijual.
“Pedagang bisa mengajukan permintaan ke Dinas peternakan untuk dilakukan pemeriksaan sekaligus meminta Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).” imbuhnya
Sementara, salah seorang pedagang kambing kurban, Gufron mengatakan bahwa harga hewan kurban hari ini stabil ketimbang tahun sebelumnya.
“Rata-rata naik sekitar 500 ribu,” ujar Gufron
Di lapaknya dia menyediakan kambing kurban mulai dari harga 2,5 juta hingga 4 juta sesuai ukuran dan jenis kambingnya. (rul)