Netranews.co.id, Sumenep – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sumenep menggelar unjuk rasa di depan kantor pemerintah Kabupaten.
Aksi demo aktivis ini menyuarakan berbagai persoalan yang ada di Kabupaten Sumenep selama kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi. Diantaranya soal pendidikan, kemiskinan, infrastruktur dan lainnya.
Salah seorang orator mengatakan bahwa selama ini pemerintah kurang fokus membenahi angka kemiskinan dan pengangguran yang ada di Sumenep.
Tak hanya itu, ia menyinggung banyak orang yang menganggur dikarenakan terbatasnya lapangan pekerjaan. Bahkan para sarjana banyak yang menganggur.
“Contohnya masyarakat kalianget disana banyak orang menganggur. Bahkan mahasiswa yang sudah lulus ada yang banyak yang menganggur.” ujarnya
Ketua Cabang PMII Sumenep, Abdul Mahmud mengatakan banyak persoalan yang menjadi PR bagi Bupati Sumenep yang seharusnya segera dibenahi.
Ia menyebut, tak hanya di daratan saja kemiskinan menjamur di Sumenep, melainkan juga kemiskinan terjadi di wilayah kepulauan-kepulauan.
“Angka kemiskinan besar dan itu berkaitan langsung dengan kondisi masyarakat di plosok desa masih banyak yang miskin.” tegas Abdul
Lebih lanjut, Abdul mengatakan pemerintah saat ini cenderung buang-buang aggaran lewat even besar. Mereka menilai jika even tersebut hanya sekadar hiburan semata.
“Dari evaluasi kami mengenai even, pemerintah hanya mampu menghibur masyarakat lewat even dan tarian-tarian. Sementara pemerintah tidak mampu mengalokasikan anggaran dan memfokuskan kebijakan anggran pada pengentasan semua masalah.” paparnya