Netranews.co.id, Sumenep – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep Arif Firmanto menilai pencapaian PT Permata Indah Rubaru (PRI) tidak lain berkat kerjasama banyak pihak. Mulai dari petani, penyuluh pertanian, Dinas terkait hingga pihaknya sendiri.
“Tentu juga tidak lepas dari semua arahan dan bimbingan Bupati Sumenep Achmad Fauzi kepada kami semua,” ungkapannya saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis, 1 Februari 2024.
PT PIR adalah perusahaan binaan Pemerintah Kabupaten Sumenep yang berada dalam naungan DKPP Sumenep. Perusahaan ini terbentuk khusu untuk pengembangan bawang merah variates Rubaru, mulai dari penjualan bahan baku hingga pengemasan produk bawang merah khas Sumenep.
Bawang merah khas Sumenep itu sudah dikenal secara nasional bahkan tembus Pasar internasional. Tahun lalu produk bawang merah khas Sumenep ini juga sudah ekspor ke Belanda.
Kini bawang merah khas Sumenep semakin dikenal seiring dengan peningkatan kualitasnya. Rabu (31/1) kemarin PT PIR melakukan pengiriman pertama terhadap pemenuhan stok bawang merah di Pasar Anom.
PT PIR melalui Diskop UMKM Perindag Sumenep sudah siap bekerjasama dengan para pedagang di Pasar Anom untuk memenuhi seluruh kebutuhan bawang merah.
Menurut Kadispertahotbun Sumenep Arif, kerjasama tersebut merupakan langkah positif di awal 2024. Hal tersebut, sambungnya, merupakan bentuk kerja yang dibangun bersama untuk kemajuan petani bawang dan peningkatan pertanian Sumenep. “Alhamdulillah sudah mulai diterima semakin luas,” katanya.
Arif menjelaskan, pihaknya telah merencanakan program lanjutan hingga lima tahun mendatang khusu pengembangan bawang merah khas Sumenep.
“Kami berharap nanti sentranya (pusat) tidak hanya di Rubaru, tapi bisa ke kecamatan lain. Sekarang hilirisasinya sudah jalan tinggal pengembangan produk UMKM-nya ke daerah lain,” tegasnya. (bri)