Netranews.co.id, Sumenep – Bupati Sumenep, Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo merayakan hari kelahiran dirinya dengan mengundang ratusan Tukang Becak di sekitar Kota Sumenep. Selasa, 21 Mei 2024.
Acara tersebut turut dihadiri seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, serta diawali dengan yasinan dan makan bersama dengan ratusan tukang becak.
Bupati muda yang akrab disapa Gus Fauzi itu mengatakan, acara tasyakuran merupakan perayaan hari kelahiran dirinya dimana di hari Selasa (21/05) ini usianya genap menjadi 45 tahun.
“Saya sampaikan terimakasih pada semua tukang becak yang hadir pada acara tasyakuran ini,” kata Bupati Fauzi dalam sambutannya.
Menurutnya, dengan mengundang tukang becak itu bisa menjadi ajang silaturrahim yang menunjukkan bahwa antara pejabat publik dan rakyatnya bisa duduk sama rata, berdiri sama tinggi.
“Saya mengundang para tukang becak, hanya untuk berbagi kebahagiaan bersama,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Fauzi tidak ketinggalan untuk mengingatkan program BPJS Ketenagakerjaan yang sudah berjalan dua tahun sejak dibagikan kepada pekerja rentan seperti para tukang becak itu.
“Bagi tenaga kerja rentan yang tercover di BPJS ini, seperti para tukang becak, petani, sopir, dan tukang kayu serta pekerja keras lainnya, kalau misalkan ada yang meninggal dunia karena pekerjaan akan mendapatkan santunan 42 juta rupiah,” jelas Bupati Fauzi.
Ia menegaskan, bahwa hal ini bukan hanya terakait masalah finansial, melainkan merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah untuk meringankan beban keluarga para pekerja rentan yang sedang terkena musibah.
Selain itu, Bupati Fauzi juga mensosialisasikan BPJS kesehatan kepada para tukang becak itu agar lebih paham bahwa Pemkab Sumenep serius dalam melayani kesehatan masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa warga Sumenep hanya cukup membawa KTP dan KK untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis.
“Yang penting bawa KTP dengan domisili asli Sumenep, gratis,” pungkasnya. (Dim/red)