Netranews.co.id, Sumenep – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, akan memastikan tidak ada lagi perpeloncoan dan kekerasan atau bullying terhadap siswa baru di seluruh satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat. Kamis, 4 Juli 2024.
Diketahui, Kamis (04/07) ini merupakan masa terakhir dari Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP 2024 dan akan diselenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di setiap satuan pendidikan di Sumenep.
MPLS sendiri merupakan bagian penting bagi siswa baru masuk ke SMP/MTs sederajat yang diatur dalam Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Disdik Sumenep, Moh. Fajar Hidayat mengatakan, setiap MPLS di Sumenep itu sudah tidak ada lagi perpeloncoan sejak tahun-tahun sebelumnya.
“Kami sudah sosialisasi di setiap satuan pendidikan, yaitu bagaimana agar anak atau siswa baru itu nyaman selama MPLS hingga sekolah nanti,” kata Fajar saat dikonfirmasi di ruangannya, Kamis (04/07).
Fajar menjelaskan, MPLS itu diselenggarakan secara mandiri oleh setiap satuan pendidikan yang ada di Sumenep, sehingga pengawasannya juga harus ada di setiap lokasi.
“Ya, nanti ada pengawasan dari kami, masing-masing pengawas itu akan ada di setiap sekolah,” jelasnya.
Ia berharap, setiap satuan pendidikan benar-benar memperhatikan setiap kegiatan selama masa MPLS hingga kegiatan belajar mengajar berlangsung nanti.
Pasalnya, pihaknya juga telah menghimbau setiap satuan pendidikan agar melaksanakan masa pengenalan itu sesuai dengan Permendikbudristek No. 46 tahun 2023 yang telah disosialisasikan sebelumnya.
“Yang jelas kami berharap, dan itu harus dilakukan oleh semua pihak di satuan pendidikan agar bagaimana pelaksanaan MPLS itu berjalan tertib, lancar, tidak ada kekerasan, tidak ada perpeloncoan dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Adv/Dim/red)