Netranews.co.id, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat peringati Hari Tani ke-64 tahun melalui Temu dan Bazar Tani di Pendopo Agung Keraton setempat. Senin, 2 September 2024.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Dinas Perkebunan Provinsi Jatim, serta seluruh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sumenep.
Dalam rangka Hari Tani itu juga diisi dengan bazar hasil pertanian, serta penyerahan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), BPJS Ketenagakerjaan dan santunan anak yang dilakukan secara simbolis oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid mengungkapkan kegiatan ini dimaksudkan untuk mengapresiasi perjuangan para petani, sebab mereka merupakan faktor penting dalam menjaga pertanian di negara agraris ini.
“Kegiatan ini juga untuk melakukan temu Tani bersama dengan Bupati Sumenep dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Kota Keris ini,” kata Inung, sapaan akrabnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan komoditas pertanian dari seluruh wilayah di Kabupaten Sumenep yang memiliki kualifikasi untuk bersaing di pasar global.
“Secara geografis Kabupaten Sumenep memiliki 27 Kecamatan yang mana dengan luas tersebut tentunya kekayaan alam dan pertanian yang kita miliki harus kita syukuri,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Fauzi mengungkapkan rasa terima kasih yang sangat besar kepada para petani yang hadir dengan produk-produk khasnya masing-masing.
Sebab, kata dia, hal itu bisa menjadi media yang baik untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman di bidang pertanian antara para petani yang berasal dari seluruh daerah di Sumenep.
“Acara ini merupakan bagian dari silaturrahim antara petani di Kabupaten Sumenep sekaligus tempat sharing ilmu pertanian, baik yang dari ujung Timur, Selatan, Barat dan Utara, semuanya berkumpul di sini,” kata Bupati Fauzi dalam sambutannya, pada Senin (02/09).
Menurutnya, pertanian di Sumenep memiliki hasil panen yang beragam serta berkualitas. Terbukti, kata dia, setiap Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan bisa memamerkan produk unggulan yang mampu bersaing secara Nasional maupun Internasional.
“Salah satunya seperti pisang raja dari Kecamatan Batuputih, itu hanya ada di Batuputih dan tidak ada di Kecamatan lain, bahkan Kabupaten lain,” kata Fauzi lebih lanjut. (Dim/red)