Netranews.co.id, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, akan lakukan survey lapangan sumur bor yang tanpa sengaja ditemukan Suhayu, warga Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang. Senin, 2 September 2024.
Sebelumnya, Warga Desa Batang-Batang laok, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura, tak sengaja menemukan sumurnya berisi minyak gas, pada hari Sabtu (31/08) lalu.
Setelah diketahui bahwa sumur tersebut berisi minyak gas, sumur kemudian dibatasi dengan garis polisi untuk berjaga-jaga agar tidak ada yang mendekat.
“Sudah diberikan garis polisi oleh Forpimka Batang-Batang agar tidak ada yang mendekati titik tersebut,” kata Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Sumenep, Dadang Deddy Iskandar.
Dadang, sapaan akrabnya, mengatakan pihaknya telah membentuk tim dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jatim untuk melakukan survey lebih lanjut.
“Besok akan dilakukan survey lapangan untuk mengetahui kandungannya dan akan disampaikan ke Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jatim bersama tim,” kata Dadang saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, pada Minggu (01/09).
Sebelumnya, Anggota DPRD Sumenep, Gunaifi Syarif Arrodi mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hal yang langka terjadi di kalangan masyarakat menggingat teknologi untuk menemukan sumber minyak harus memadai.
Menurutnya, penemuan sumur bor yang diduga mengandung banyak minyak tersebut merupakan sumber daya alam yang sangat besar manfaatnya jika dikelola dengan baik.
“Ini adalah potensi alam yang kalau dikelola akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumenep, khususnya di wilayah sumur bor itu berada.” ujarnya.
Politisi PAN itu menilai, untuk mengukur sejauh mana potensi minyak yang terkandung didalam sumur, maka harus dilakukan kajian dan analisa terkait seberapa besar sumber daya tersebut.
Meski demikian, keterjaminan bagi pemilik sumur harus menjadi hal yang utama manakala pemerintah nantinya akan intervensi atas potensi alam tersebut.
“Pemilik sumur atau lahan tentunya tidak boleh diabaikan. Pada dasarnya itu (red) milik mereka,” tegasnya.
Ia berharap sumur minyak nantinya bisa bermanfaat dan menyejahterakan masyarakat Sumenep, khususnya di wilayah Batang-Batang.
“Semoga bisa membawa berkah, terutama bagi pemilik sumur dan warga setempat,” pungkasnya. (Dim/red)