Netranews.co.id, Sumenep – Gerakan Mahasiswa Aktivis Madura atau yang disingkat Gemara, tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD), melibatkan OKP dan BEM, beserta Mahasiswa Aktivis dari seluruh kampus se Kabupaten Sumenep. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ayoka Cafe, pada Kamis (05/09/2024) sore.
FGD tersebut dalam rangka menindaklanjuti polling yang dilakukan oleh Gemara beberapa waktu lalu dalam rangka mengawal kepemimpinan DPRD Sumenep, sebagai bentuk keterlibatan dan kepedulian masyarakat terhadap demokrasi Sumenep.
“Sebagai bentuk tindak lanjut dari polling suara rakyat dalam rangka mengawal demokrasi. Dari hasil polling tersebut banyak responden menentukan pilihannya terkait siapa yang layak memimpin DPRD Sumenep kedepannya,” kata Ketua Gemara, Fadhlillah.
Focus Group Discussion dengan tema ‘Menyoal Reformasi Kepemimpinan DPRD Sumenep’ itu mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, banyak tamu undangan yang hadir saling berargumentasi perihal DPRD Sumenep.
Salah satu narasumber kegiatan tersebut, Qudsiyanto menyampaikan bahwa generasi muda saatnya bangkit, bangun dan melawan untuk perbaikan Sumenep.
“Bangun, bangkit dan melawan. Kawal demokrasi kita, rakyat adalah komando tertinggi dalam trias politika. Tidak boleh dewan-dewan yang terpilih ini melupakan rakyat, rakyatlah yang mengantarkannya menjadi DPRD.” Ucap mantan Ketum PC PMII Sumenep Periode 2021-2022 tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Wilda Rasaili selaku pengamat politik Sumenep menjelaskan bahwa menjaga demokrasi adalah bagian dinamika politik supaya berjalan searah dengan konstitusi.
“Faktor leadership, mengorganisir dan transparan adalah bagian dari cara-cara terbaik menentukan arah reformasi kepempimpinan DPRD. Tidak boleh dipandang sebelah mata perihal ini, kemudian rakyat haruslah menjadi tujuan utama dalam berkhidmat, jangan sebatas lompatan menuju kursi legislatif.” Ucap Dosen Univ. Wiraraja tersebut.
FGD yang melibatkan aktivis Sumenep tersebut diakhiri dengan Deklarasi Rakyat dan Pemuda Mengawal Parlemen Sumenep, suara riuh melengking menandakan ruh perlawanan yang masih menyala dari generasi muda yang masih peduli terhadap berjalannya demokrasi.
Berikut isi dari Deklarasi Rakyat dan Pemuda Mengawal Parlemen Sumenep;
1. Menghimbau kepada seluruh DPRD Sumenep untuk bekerja memperjuangkan hak-hak rakyat
2. Meminta kepada pimpinan partai pemenang suara terbanyak, baik tingkat DPC DPW dan DPP untuk memilih Ketua DPRD Sumenep yang berkapasitas, cerdas, cakap, profesional dan visioner.
3. Rakyat dan pemuda khususnya Gemara, akan mengawal perjalanan parlemen selama satu periode kedepan.
4. Jika terjadi hal-hal yang merugikan rakyat Sumenep, akibat dari profesionalisme DPRD yang ugal-ugalan atau melabrak regulasi, maka Gemara beserta seluruh elemen masyarakat Sumenep akan melakukan revolusi parlemen Kabupaten Sumenep.
(Dim/red)