Netranews.co.id, Sumenep – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep, Jawa Timur, Ali Fikri-Muh Unais Ali Hisyam (FINAL) kerap tonjolkan gagasan strategis demi kemajuan masyarakat. Selasa, 12 November 2024.
Salah satunya gagasan Satu Rumah Satu Sarjana yang menjadi gagasan unggulan jika pihaknya ditakdirkan menjadi pimpinan Kabupaten Sumenep.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Sumenep mempertemukan antara kubu penantang, paslon FINAL dengan incumbent, yaitu Achmad Fauzi-Imam Hasyim (FAHAM), keduanya saling mengadu gagasan demi kemajuan.
Calon Wakil Bupati nomor urut 01 Paslon FINAL, Muh Unais Ali Hisyam mengatakan gagasan yang ia dan timnya pikirkan bukan sebuah umbaran janji, melainkan sebuah ide yang ingin diwujudkan jika ditakdirkan memimpin Sumenep.
“Satu Rumah Satu Sarjana ini merupakan gagasan untuk memajukan Kabupaten kita, kalau masyarakat atau kaum pemudanya cerdas dan banyak sarjana tentunya sebuah daerah pasti akan maju,” jelasnya, saat diwawancara di kediamannya, Selasa (12/11)
Menurutnya, penting bagi pemerintah untuk memastikan generasi penerusnya itu terdidik dengan baik, sehingga gagasan ini menjadi salah satu solusi agar nanti generasi yang terdidik itu yang menjadi tonggak peradaban.
“Pemerintah itu harus hadir untuk memastikan masyarakatnya berkualitas, maka dari itu gagasan ini nantinya akan memastikan satu orang di satu rumah itu berkuliah secara gratis sampai sarjana. Ini pemberdayaan,” ujarnya.
Ia juga optimis program itu bisa terealisasi nantinya jika ditakdirkan menang di Pilkada. Sebab, pemerintah daerah memiliki semua perangkat untuk menjamin kesejahteraan masyarakat.
“Kami optimis karena sudah ada contohnya, pernah di Desa Ponggok, Kabupaten Klaten itu seorang kepala Desa menerapkan itu, dan desanya maju karena sarjana-sarjana yang mereka biayai melalui Dana Desa jadi aktif mengurus Desa juga,” tandasnya.
Ke depan, ia berharap jika pihaknya menang Pilbup Sumenep 2024 ini, seluruh perangkat pemerintahan daerah juga mendukung gagasan tersebut.
“Seandainya memang ditakdirkan, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan satu rumah di Sumenep memiliki satu sarjana,” pungkasnya. (Dim/red)