Netranews.co.id, Sumenep – Di tengah guncangan kerusuhan dan gelombang demonstrasi nasional yang menyoroti kinerja pemerintah, Forum Mahasiswa Kangayan (FORMAKA) mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, agar tidak melupakan persoalan mendesak di daerah, khususnya di Kecamatan Kangayan, Kepulauan Kangean. Kamis, 4 September 2025.
Anggota FORMAKA, Zaina Wahyufi, menegaskan bahwa berbagai isu nasional seharusnya menjadi peringatan serius bagi pemerintah daerah untuk lebih peka terhadap masalah yang dihadapi masyarakatnya. Salah satu persoalan krusial yang terus menghantui warga Kangayan adalah buruknya infrastruktur jalan.
“Kami berharap pemerintah daerah tidak diam atau sekadar menjadikan isu nasional sebagai pengalih. Masih banyak persoalan di daerah yang butuh langkah nyata, khususnya pemerataan pembangunan infrastruktur jalan di Kepulauan Kangean,” tegas Zaina.
Menurut Zaina, jalan bukan hanya sekadar akses fisik, melainkan urat nadi yang menentukan kelancaran ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Ia menilai, membiarkan jalan rusak sama artinya dengan membiarkan keterisolasian dan ketidakadilan pembangunan terus berlangsung.
FORMAKA menekankan bahwa suara mahasiswa dan masyarakat harus dipahami sebagai pengingat, bukan sekadar kritik. Gelombang protes di berbagai wilayah merupakan cerminan bahwa rakyat menuntut perhatian dan kerja nyata.
“Pemerintah Daerah Sumenep diharapkan segera mengambil langkah konkret dalam mewujudkan pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah kepulauan,” pungkas Zaina.
Pernyataan ini menjadi catatan moral bahwa mahasiswa Kangayan melalui FORMAKA akan senantiasa mengawal kepentingan masyarakat. Pemkab Sumenep didesak untuk tidak lagi menunda tanggung jawabnya, karena infrastruktur yang layak adalah hak fundamental rakyat yang harus segera dipenuhi. (Dim/red)
