Netranews.co.id, Sumenep – Enam tahun lalu, Agus Hariyanto warga Desa Daramista, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, hanya memiliki toko sembako kecil bersama istrinya. Namun, langkah sederhana itu kemudian mengantarkannya menjadi salah satu Agen BriLink sukses di Madura dengan omzet menembus Rp 1 miliar per bulan.
Agus memulai perjalanan sebagai Agen BriLink hanya dua bulan setelah membuka warung sembako pada 2019. Ia melihat kebutuhan masyarakat di desanya untuk layanan perbankan cukup besar, sementara akses menuju kantor bank terdekat terbilang jauh.
“Waktu itu banyak tetangga yang kesulitan transfer uang atau sekadar setor tunai. Dari situlah saya berpikir, kenapa tidak sekalian buka layanan Agen BriLink,” kata Agus saat ditemui di tokonya, Barokah Mart I, Minggu (28/9/2025).
Seiring waktu, layanan keuangan digital yang disediakan Barokah Mart I semakin diminati warga sekitar. Setiap hari, ratusan transaksi dilakukan, mulai dari transfer, pembayaran tagihan, hingga top up e-wallet.
Minat masyarakat, khususnya kalangan muda, dalam memanfaatkan kemudahan transaksi digital turut mendorong pertumbuhan usaha. Transaksi top up dompet digital seperti Dana, GoPay, hingga belanja di Shopee disebut Agus menjadi penyumbang pendapatan signifikan.
“Anak-anak muda di sini banyak yang top up Dana dan Shopee. Kalau telaten, transaksi seperti ini sangat menjanjikan,” ungkapnya.
Kepercayaan masyarakat yang semakin besar membuat omzet Barokah Mart I melonjak tajam. Agus mengaku tak menyangka usahanya bisa berkembang pesat hingga mencatat omzet bulanan mencapai Rp 1 miliar.
“Semuanya butuh proses. Ternyata benar pepatah, hasil tidak akan mengkhianati usaha. Saya tidak pernah menyangka omzet bisa sampai Rp 1 miliar,” kata Agus.
Pencapaian ini tidak hanya memperkuat usaha sembakonya, tetapi juga membuka peluang diversifikasi bisnis. Kini Agus mengelola berbagai layanan tambahan seperti pemesanan kue secara online, jasa cetak foto, hingga penjualan pulsa.
Keberhasilan Agus sebagai Agen BriLink menjadi inspirasi bagi banyak warga di Sumenep yang tengah mencari peluang usaha. Ia menilai, menjadi Agen BriLink bisa menjadi alternatif bisnis yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan akses terbatas ke layanan perbankan.
“Kalau ada masyarakat yang bingung mau usaha apa, saya sarankan coba jadi Agen BriLink. Modalnya memang butuh tekad dan kerja keras, tapi hasilnya bisa dirasakan,” ujarnya.
Bagi Agus, perjalanan dari warung sembako sederhana hingga menjadi Agen BriLink dengan omzet miliaran rupiah adalah bukti bahwa inovasi dan ketekunan bisa membuka jalan sukses, bahkan dari sebuah desa kecil di Sumenep. (Adv/dim)
