Netranews.co.id, Jember – Alun Alun Jember, Jawa Timur, menjadi pusat beragam aktivitas masyarakat. Mulai dari olah raga, tempat bermain anak, liburan keluarga, hingga menjadi salah satu pusat pengembangan perekenomian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Alun Alun Jember memiliki konsep green park (taman hijau) dengan area dikelilingi tumbuhan besar menjualang hijau, serta sebagian hamparan taman yang ditumbuhi reremputan tertata rapi. Tidak heran jika banyak masyarakat yang memilih Alun Alun Jember sebagai tempat untuk melepas penat. Bahkan oleh sebagian anak muda dijadikan tempat nongkrong bersama.
Alun Alun Kabupaten Jember terletak di tengah Kota. Di depan kantor Kabupaten dan sebelah timur Masjid Jamik, tepat pusat Kota Jember, tepat di Kaliwates, Jl. PB Sudirman, Kp. Using, Jemberlor, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68131. Memiliki
Setiap hari alun alun ini tidak pernah sepi dari pengunjung. Hampir setiap hari ramai dikunjungi masyarakat sekitar dan pengunjung dari luar kota. Pengunjung sangat padat pada Sabtu malam, terus lanjut ke hari Minggu pagi saat moment Car Free Day.
“Sangat suka berkunjung ke Alun-Alun Jember karena dikawasannya sudah difasilitasi wifi umum, jadi jika masyarakat tidak mempunyai kuota saat bermain atau piknik di Alun-Alun Jember kita bisa menggunakan wifinya,” demikian ungkapan salah satu wisatawan dari Probolinggo yang berkunjung ke Jember.
Peran Pemerintah Kabupaten Jember
Alun Alun Jember selain juga telah menjadi pusat Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk menjajakan dagangannya. Kian hari PKL terus tumbuh subur dan menjamur, hal ini dinilai sebagai sinyal positif dalam pengembangan ekonomi masyarakat.
Kemudian, Pemerintah Kota Jember terus melakukan rekonstruksi pembangunan ekonomi berbasis kemasyarakat melalui pemanfaatan eksotisme Alun Alun Jember.
Pemerintah Kota Jember telah banyak memberikan sentuhan pelayanan dan perawatan guna bikin pengunjung betah dan roda UMKM terus bergerak. Terutama pasca Covid-19, dimana sektor ekonomi masyarakat sangat menurun.
Dilansir media lokal setempat, 20 Juli 2023, Pemkab Jember akan fasilitasi gerobak khusus bagi pelaku UMKM. Tak hanya itu, pemerintah juga merencakana seluruh pelaku UMKM akan diarahakan memakai seragam bertanggung jawab terhadap kebersihan. Tidak boleh lagi ada tenda-tenda biru di alun-alun. Harus sudah semi modern untuk UMKM dan PKL di alun-alun nanti. “Mereka harus bergerak berkeliling alun-alun dan proaktif menawarkan dagangan kepada warga,” terang Bupati Jember Hendy Siswanto.
Bahkan Pemerintah Jember sudah sempat menyediakan dana sekitar Rp 7,2 Miliar untuk peremajaan Alun Alun Jember. Kendati demikian, pada Mei lalu pemerintah setempat menyatakan bahwa rencana itu digagalkan karena ada kegiatan yang lebih mendesak. Sementara rencana peremajaan Alun Alun Jember direncakan tetap berlangsung pada tahun anggara APBD 2024 mendatang. (Bhri)