Netranews.co.id, Sumenep – Berdasarkan data Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, sebanyak 60 warga menderita virus HIV tahun ini.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep, Achmad Syamsuri menyampaikan bahwa pada tahun 2023 data penderita virus mematikan tersebut alami peningkatan ketimbang tahun lalu.
“Angka kasus penderita HIV selama 2023, meningkat dibanding 2022 yakni dengan jumlah penderita 59 orang,” ujarnya. Sabtu, 23 Desember 2023.
Syamsuri mengatakan, selain angka penderita meningkat, sejumlah orang yang meninggal akibat virus HIV juga bertambah.
“Pada 2022, angka kematian penderita HIV sebanyak 8 orang. Sedangkan 2023, terdata 14 penderita HIV yang telah meninggal dunia,” paparnya
Kendati demikian, pihaknya enggan merinci penderita HIV berasal dari wilayah mana saja. Namun, ia memastikan bahwa penderita tersebar di beberapa wilayah kecamatan di Sumenep.
“Maaf kami tidak bisa merinci sebaran penderita darimana saja.” tambahnya
Samsuri juga mengingatkan bagi para penderita HIV agar tetap optimis. Meski jenis virus itu hingga detik ini belum ada obatnya. Tetapi pihaknya mengimbau agar tetap mengikuti program pengibatan suapaya kesehatan tetap terjaga.
“Penderita harus tetap berobat. Sekalipun sampai detik ini obat virus HIV belum ada. Paling tidak obat gratis tersebut bisa membantu menhaga kesehatan si penderita.” ucapnya (red)