Netranews.co.id, Sumenep – Kasus dua proyek jalan di Kecamatan Raas yang diduga dikorup belum ada tanggapan dari Dinas PUTR. Logis Independen Sumenep (LIDS) akan melakukan audiensi untuk meminta instansi tersebut serius dalam menanggapi keluhan masyarakat.
Ketua LIDS Asmui mengatakan, PUTR akan diminat turun langsung ke lokasi pengerjaan agar bisa bisa memberi penilaian. “Saya akan minta agar bisa ngecek apakah ada volum yang kurang atau bahan yang tidak sesuai spek,” katanya, ditemui di kantor LIDS pada Selasa 19 Desember 2023.
“Juga akan audiensi ke DPRD nanti, biar kejadian bisa dipertanggung jawabkan oleh semua penanggung jawab publik,” imbuhnya.
Dua proyek jalan yang dimaksud yakni, Pekerjaan Kontruksi PeningkatanJalan Keropo – Ketupat dengan pagu anggaran Rp. 418.457.401,50 dan Peningkatan Jalan Brakas – Karang Nangka dengan pagu anggaran Rp. 464.953.081,50 Tahun Anggaran 2023. Dikerjakan oleh CV. Nonanitano, seperti tertera dalam laman LPSE Kabupaten Sumenep. — Dua pekerjaan itu berlokasi di kepulauan Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
Sementara Kadis PUTR sudah dua kali didatangi ke kantornya tidak ada di ruangannya. Tepat 14 Desember 2023, Netranews juga tidak bisa mendapat keterangan atau tanggapan dari pihak PUTR.
Resepsionis laki-laki umur sekitar 50 tahun mengatakan, pimpinannya tengah ke luar kota dan tidak bisa memastikan jadwal pimpinannya tersebut bisa di temui oleh wartawan di meja kerjanya. “Mungkin satu atau dua hari lagi sudah ada, tapi tidak tahu lah,” ungkapnya.
Kemudian kami coba meminta keterangan dari Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUTR Sumenep. Kendati demikian, juga tidak ada yang bisa memberi tanggapan.
“Pak kabid tidak ada sedang ada tugas ke Surabaya rapat bersama BPK hari ini, besok kembali lagi ke sini, nanti mungkin sudah pulang,” terang salah seorang pegawai laki-laki berkacamata, di ruang Bidang Bina Marga.(bri)