Netranews.co.id – Umat Islam dianjurkan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh setiap bulan selama tiga hari.
Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang memiliki keutamaan, yaitu mendapatkan pahala seperti berpuasa sepanjang tahun.
Ayyamul Bidh terjadi selama tiga hari berturut-turut pada tanggal 13, 14, dan 15 berdasarkan kalender Hijriah.
Salah satu hadits yang diriwayatkan Abu Darda RA menjelaskan, bahwa jika ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 pada bulan Hijriyah.
Dijelaskan, hadits tentang puasa Ayyamul Bidh di atas merupakan hadits hasan.
Jika merujuk pada kalender Masehi di bulan Desember 2023 ini, puasa Ayyamul dilaksanakan pada 26-28 Desember 2023.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Yang perlu diketahui, niat puasa Ayyamul Bidh di bawah ini bisa dibaca oleh umat Islam jika ingin berpuasa. Berikut lafal bacaannya:
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh, sunnah karena Allah ta’ala.”
Tata Cara Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh pada dasarnya dilaksanakan seperti puasa mutlak. Yaitu dimulai dengan membaca niat puasa dan diakhiri dengan berbuka.
Berikut ini tata cara yang dapat diikuti untuk pelaksanaan ibadah puasa Ayyamul Bidh:
1. Membaca Niat
Niat puasa biasanya dibacakan seseorang di dalam hati tanpa dilafalkan. Namun, alangkah lebih baik jika niat puasa diucapkan secara lisan sebagaimana yang telah disunnahkan.
النيات با لقلب ولا يشترط التلفظ بها بل يندب
“Niat itu dengan hati, dan tidak disyaratkan mengucapkannya. Tetapi mengucapkan niat itu disunahkan.” (Sayid Bakri, I’anatu Thalibin, Surabaya, Hidayah, halaman 221)
2. Makan Sahur
Sebelum berpuasa, umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan makan sahur. Biasanya, sahur dilakukan menjelang waktu subuh sampai sebelum masuk waktu imsak.
3. Menahan Diri
Apabila sudah melaksanakan puasa, jangan lupa untuk menahan diri dari godaan-godaan yang berpotensi untuk membatalkan puasa. Mulai dari makan, minum, berjimak, dan lain sebagainya.
4. Menjaga Diri
Selama berpuasa, umat muslim perlu menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa. Misalnya, berbicara kotor, bergosip, dan perbuatan dosa lainnya.
5. Segera Berbuka
Umat muslim dianjurkan untuk segera berbuka tepat setelah azan magrib dikumandangkan. Diriwayatkan Ibrahim al-Bajuri, Hasyiyyatul bajuri ala Ibnil Qasim al-Ghazi, berbuka puasa mesti disegerakan saat tiba waktu magrib.
Doa Buka Puasa Puasa Ayyamul Bidh
Setelah masuk waktu buka puasa, umat Islam yang mengerjakan puasa Ayyamul Bidh dapat membaca doa buka puasa.
Berdasar pada kitab Al Adzkar karya Imam an-Nawawi yang diterjemahkan Ulin Nuha, berikut bacaan doa buka puasa menurut riwayat yang shahih.
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.” (HR Abu Dawud dalam Sunan Abu Dawud)
Tata cara puasa Ayyamul Bidh tidak jauh beda dengan ibadah puasa lainnya. Yang membedakan hanya tanggal pelaksanaannya. (red)