Netranews.co.id, Sumenep – Calon Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republi Indonesia (RI) Daerah Pemilihan (Dapil) Madura H Abu Hasa mewakafkan tanah seluas satu hektar kepada Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sumenep.
Tanah wakaf itu merupakan perbukitan dengan bebatuan fosfor, terletak di Desa Galugur Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur.
Penyerahan tanah beserta sertifikatnya dikemas dengan istighosah dan ditandai dengan pemasangan patok batas tanah yang dilakukan oleh H Abu Hasan dan perwakilan PCNU Sumenep, disaksikan ratusan jaminan nahdliyin.
Hadir dalam jajaran Rais Syuriah PCNU Sumenep, Ketua PCNU Sumenep KH Pandji Taufik, Sekretaris PCNU Sumenep KH Zainul Hasan, ketua MW CNU dari berbagai kecamatan hingga perwakilan dari banom NU.
Kiai Zainul Hasan mewakili Ketua PCNU Sumenep dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas nama jamiyah nahdliyin kepada H Abu Hasan.
“Semoga seluruh keluarga H Hasan mendapat keselamatan dunia akhirat, diberkahi Allah SWT dhahiran wabathinan,” ungkap doanya.
Ia menegaskan, tanah wakaf tersebut merupakan aset PCNU Sumenep yang bakal digunakan untuk pelayanan kepada umat, terutama bagi jamiyah nahdliyin. “Bukan milik perorangan, bukan milik pengurus, tapi ini milik jamiyah nahdlatul ulama,” tegasnya.
Sementara H Abu Hasan mengatakan bahwa tanah tersebut merupakan amal jariyah bagi keluarga besarnya sebagai bentuk pengabdian kepada umat.
“Hidup ini kan harus punya tujuan untuk mengabdi kepada umat, ini tidak lain adalah bentuk pengabdian saya kepada umat,” katanya.
Ia menjelaskan, tanah yang diwakafkan tersebut merupakan tanah yang ia beli dari beberapa orang sejak 2015 silam. “Pemberian ini sebenarnya butuh kematangan berpikir dan pemantapan niat,” ungkapnya.
Kata Hasan, jika ia terpilih dan dilantik menjadi DPR RI pada Pemilu 2024, ia bakal membangun gedung sesuai yang dibutuhkan NU. “Saatnya NU itu sudah mengembangkan pelayanan umum, misal kesehatan dan pendidikan, jika dilantik saya akan membangun gedung di sini, mungkin rumah sakit atau nanti kampus NU,” pungkasnya. (bri)