Netranews.co.id, Sumenep – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep meraih penghargaan Badan Pangan Nasional (BPN) RI terbaik pertama capaian skor Pola Pangan Harapan (PPH) 2023.
Capaian Skor PPH Kabupaten Sumenep 2023 mencapai 99,50 yang menunjukkan pola pangan masyarakat hampir sesuai dengan pola konsumsi Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).
Penghargaan tersebut diterima oleh Kepala DKPP Kabupaten Sumenep Arif Firmanto pada event apresiasi kedeputian Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, di The Trans Luxury Bandung, Kamis (15/02/2024) lalu.
“Penghargaan atau apresiasi ini adalah hasil kerja keras dan inovasi DKPP sepanjang 2023,” kata Arif dikutip Medi Center Pemkab Sumenep, Kamis (19/02/2024).
Arif mengatakan, pihaknya bakal mengajak jajarannya meningkatkan koordinasi dengan multi pihak atau pentahelix dalam rangka melahirkan inovasi untuk mendorong kualitas konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA).
Ia menegaskan, kendati pola konsumsi pangan masyarakar secara umum telah dinilai sangat baik dan memenuhi kaidah-kaidah kecukupan pangan dan gizi, namun tetap harus diupayakan untuk mempertahankan dan memperluas cakupan peningkatan kualitas konsumsi pangan masyarakat.
“Masyarakat pada dasarnya pola konsumsinya tidak hanya dipengaruhi faktor pangan saja, melainkan juga daya beli, budaya, dan kualitas sumber daya manusia terutama ibu-ibu rumah tangga yang bertugas mengelola dan menyediakan menu untuk anggota keluarga,” terangnya.
Arif mengatakan, pihaknya berkomitmen meningkatkan B2SA kepada masyarakat melalui promosi dan edukasi sekaligus penyediaan pangan yang cukup, berkualitas, aman dan terjangkau.
Sebagai langkah mewujudkannya pihaknya telah berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten untuk meningkatkan pengetahuan kaum perempuan dalam penyediaan menu keluarga dilakukan melalui berbagai pelatihan, mulai dari budidaya tanaman di pekarangan hingga pengolahan pangan yang baik agar terjaga kualitas dan keamanan pangannya.
“Inovasi dalam mewujudkan aneka ragam konsumsi pangan guna memenuhi gizi masyarakat supaya hidup sehat untuk menciptakan generasi sehat, cerdas dan berkualitas demi masa depan Kabupaten Sumenep,” jelasnya. (bri)