Netranews.co.id, Sumenep – Pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur progresnya mencapai 40 Persen per-Kamis, 21 Maret 2024. Dikerjakan oleh PT PP Urban dengan target sesuai kalender kontrak.
“Pelaksanaan kegiatan pembangunannya saat ini telah mencapai kurang lebih 40 persen,” ungkap Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Sumenep, Ir. Eri Susanto saat diwawancara sebagai penanggung jawab pembangunan.
Menurutnya, pembangunan tersebut mengusung konsep green garden, atau bangunan dengan konsep hijau. Konsep bangunan gedung hijau merupakan bangunan moderen yang mengutamakan ramah lingkungan dengan hemat energi.
“Artinya bangunan gedung yang memenuhi standar teknis dan memiliki kinerja terukur secara signifikan dalam penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya,” ujarnya saat diwawancara.
Pembangunan Gedung DPRD Sumenep sesuai kontrak dimulai pada 4 Agustus 2023 dan ditargetkan selesai pada 29 September 2024. Dengan kata lain, lama pengerjaan gedung dewan ini yakni ditarget rampung dalam jangka waktu 420 hari.
Untuk diketahui, mega proyek pembangunan gedung baru DPRD Sumenep ini menelan anggaran sebesar Rp. 100.093.693.513,75 (Seratus Milyar Sembilan Puluh Tiga Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Tiga Belas Koma Tujuh Puluh Lima Rupiah).
Untuk pengawasan pekerjaan ini dilaksanakan oleh Konsultan Manajemen Konstruksi PT. Yodya Karya (Persero).
Sementara fasilitas yang akan dibangun dalam area gedung baru DPRD Sumenep ini adalah : Bangunan Utama 4 lantai yang terdiri atas 1 Ruang Ketua DPRD, 3 Ruang Wakil Ketua DPRD, 46 Ruang Anggota DPRD, Ruang Rapat Paripurna, Ruang Pelayanan, Ruang Panel, Server dan IT, Kantin, Musholla, serta Ruang Service lainnya.
Selanjutnya ada Bangunan Penunjang 3 (tiga) lantai terdiri dari Ruang Sekretariat Dewan, 4 Ruang Komisi, 1 Ruang Bamus, 1 Ruang Banggar, 8 Ruang Fraksi, 1 Ruang BK, 1 Ruang BP2D, Kantin, Musholla dan Ruang Service lainnya.
Selain itu didukung bangunan pelengkap berupa Bangunan Serbaguna, Guest House, Musholla, Power House, tamanisasi dan area parkir yang memadai. (Adv/bri)