Netranews.co.id, Bangkalan – Pihak SMK Negeri 1 Arosbaya Bangkalan ,Madura Jawa Timur mengimbau seluruh wali muridnya untuk melarang anak mereka berkonvoi menjelang purna wisuda. Terutama bagi siswa-siswi yang bakal berwisuda.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua (Waka) Tiga Bagian Kesiswaan SMK Negeri 1 Arosbaya, Anis Sukriyah, pada saat acara rapat bersama wali murid dalam rangka persiapan purna siswa-siswi ke-18 untuk siswa kelas XII SMKN Arosbaya, bertempat di Aula sekolah pada Jum’at 18 April 2024.
Anis dalam hal ini mengajak wali murid bekerjasama dengan baik untuk menjaga anak-anaknya agar terhindar dari dampak buruk konvoi. Lebih-lebih pada saat pengumuman kelulusan pada 6 Mei mendatang.
Anis menjelaskan, kebiasaan siswa-siswi kelas XII menjelang kelulusan bakal melakukan konvoi. Hal tersebut dinilai perayaan yang tidak bermanfaat dan cenderung menimbulkan dampak negatif.
Ia mencontohkan kejadian tahun lalu, siswa di Bangkalan terlibat konvoi, kemudian mereka diamankan beserta motornya oleh aparat kepolisian, kemudian orang tuanya dipanggil oleh Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kabupaten Bangkalan.
“Kami meminta kepada wali murid untuk kerjasamanya melarang anaknya ikut-ikutan konvoi kelulusan di luar, yang dapat membahayakan,” ujarnya.
“Siswa diharapkan ada kegiatan di sekolah pada pengumuman tanggal 6 mei ini, dan tidak mengadakan konvoi di luar. Bentuknya seperti apa, nanti ada disekolah, yang penting tidak keluar area sekolah,” sambungnya.
Anis menegaskan, siswa yang masih melanggar dan ikut-ikutan konvoi di luar dan terjadi hal tak diinginkan, maka segala permasalahan akan langsung diserahkan kepada wali murid.
“Kami akan menyerahkan langsung kepada wali siswa, dan siswa yang terlibat akan ada saksi tersendiri nantinya dari pihak sekolah” imbuhnya. (Sani/bri)