Netranews.co.id, Sumenep – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mencapai angka belasan ribu. Selasa, 30 April 2024.
Kepala Bidang Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Yuliana menyebutkan, jumlah total UMKM di Kabupaten Sumenep mencapai angka 282.711 ribu dimana 17.383 ribu diantaranya telah menjadi UMKM binaan Diskoperindag.
“Sistem binaannya di kita itu ada Tenaga pendamping UMKM yang bertugas untuk mendata dan memfasilitasi para pelaku usaha dalam urusan perizinan seperti Nomor Induk Berusaha (NIB, red), sertifikasi halal dan lain-lain,” kata Yuliana saat dikonfirmasi netranews.co.id di ruangannya, Senin (29/04/2024).
Ia menjelaskan, untuk menjadi UMKM binaan itu bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui pendataan yang dilakukan tenaga pendamping UMKM, serta mengajukan langsung ke Diskoperindag.
“UMKM binaan itu juga kami berikan fasilitas pelatihan seperti analisa laporan keuangan, komunikasi bisnis dan manajemen pemasaran agar usaha itu meningkat,” jelasnya.
“Sejauh ini, sudah terdapat 20 produk UMKM yang terdistribusi ke Indomaret se Kabupaten Sumenep,” sambungnya.
Pihaknya berharap, ke depan seluruh UMKM di Kabupaten Sumenep ini bisa terus berkembang, berinovasi dan dapat memperluas jaringan mereka ke pasar internasional.
“Harapannya semoga UMKM di Sumenep semakin meningkat kualitasnya, terus berkarya, serta menemukan ide-ide dan inovasi-inovasi baru,” pungkasnya. (Dim/red)