Netranews.co.id, Sumenep – Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah Bhakti Sumekar (BPRS BS), Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menambah inovasi produk baru berupa tabungan haji untuk masyarakat yang ingin mengumpulkan dana ibadah haji dengan sistem menabung yang lebih ringan dan aman. Selasa, 4 Juni 2024.
Direktur Utama BPRS BS, Hairil Fajar, melalui Kepala Kantor Pusat Operasional, Febri Andriansyah mengatakan, tabungan haji ini berbeda dengan pembiayaan sarana ibadah haji lain yang menggunakan sistem setoran setiap bulannya.
“Dengan tabungan haji BPRS BS, nasabah bisa mengumpulkan dana untuk ibadah haji dengan menabung, setelah saldo tabungan haji mencapai biaya pendaftaran, barulah nasabah bisa melakukan pendaftaran secara mandiri,” kata Febri saat diwawancarai, pada Selasa (04/06).
Ia menyebut, membuka tabungan haji di BPRS BS ini sangat terjangkau, hanya dengan setoran awal Rp.100.000 masyarakat sudah bisa membuka tabungan dan menabung sedikit demi sedikit hingga cukup untuk berhaji.

Ia menambahkan, seandainya nasabah tidak jadi berangkat haji karena kendala tertentu, tabungan tetap tidak akan berkurang, bahkan bisa dilakukan proses pengalihan ke tabungan lainnya atau melakukan penarikan tunai.
“Nasabah juga bisa melakukan proses pengalihan ke tabungan lain dengan cara menutup atau melakukan penarikan atas tabungan hajinya jika tidak jadi pergi berhaji,” jelasnya.
Pihaknya berharap, produk tabungan haji BPRS BS bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin mengumpulkan biaya ibadah haji dengan ringan dan aman.
“Harapannya, nanti semoga mampu menjadi tabungan pilihan utama masyarakat dalam merencanakan ibadah haji melalui menabung,” pungkasnya.
Sebagai informasi, keuntungan dan keunggulan yang bisa dirasakan nasabah ketika membuka Tabungan Haji di BPRS BS, yaitu sebagai berikut :
- Bebas biaya administrasi bulanan
- Nasabah dapat mengumpulkan biaya haji dengan ringan karena sistemnya menabung maka nasabah dapat menyesuaikan dengan kamampuan dana yang dimiliki
- Dana/biaya haji yang tersimpan secara aman
- Sebagai wadah perencanaan ibadah haji sejak dini. (Adv/Dim/red)