Netranews.co.id, Bangkalan – Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Darussalam (STIUDA) Bangkalan, Madura Jawa Timur. Menggelar Yudisium dan pengukuhan wisudawan yang bertempat di Gedung Auditorium Pondok Pesantren Darussholah setempat. Minggu, 21 Juli 2024.
Sebanyak 110 peserta Yudisium yang terdiri dari Program Studi, Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IQT), dan Ilmu Hadis (Ilha) yang akan diwisuda pada 10 Agustus 2024 mendatang di Gedung Islamic Center Surabaya.
Diketahui, gelaran Yudisium 2024 ini, merupakan kali ketiga diselenggarakan oleh kampus STIU Darussalam, Pakong, Modung Bangkalan.
Dalam kesempatan ini, ketua STIUDA bapak Umar Zakka, menyampaikan pesan kepada peserta yang hadir untuk memperhatikan kondisi sosial masyarakat dan berkontribusi, agar ilmu yang didapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Bahwa kalian, jangan sampai memikirkan, saya sekarang itu bisa apa, dan yang harus dipikirkan, yang harus dipersiapkan kira-kira lima tahun yang akan datang kondisi sosial masyarakat seperti apa, saya bisa apa, dan apa yang saya lakukan.” ucap pria kelahiran Jombang itu.
Tidak hanya itu, yang disampaikan oleh Umar Zakka, pada yudisium kali ketiga ini, ia juga mengingatkan dan mengajak kepada mahasiswa setelah menjadi alumni tetap menjaga hubungan dan komunikasi dengan baik, serta diharap kontribusinya untuk membesarkan nama kampus STIUDA.
Acara ini, juga merupakan bentuk pembekalan secara moril bagi mahasiswa yang akan diwisuda pada Agustus nanti, sebelum terjun ke dunia nyata dan menjadi alumni yang tetap setia pada almamater STIUDA.
“Kontribusi kalian, hubungan emosional kalian, tali silaturahim kalian, tidak putus. Sukur-sukur selalu memberikan kontribusi setelah menjadi alumni nanti. Dan kalian akan masuk pada Ikatan Keluarga Alumni STIUDA nanti.” harapnya.
Dalam kesempatan itu, turut hadir jajaran civitas akademika Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin. Dan juga dimeriahkan dengan penampilan yang luar biasa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Panduan suara STIUDA.
Sementara, untuk penyampaian motivasi disampaikan langsung oleh wakil ketua III Bidang Kemahasiswaan bapak Abd. Muin, M. Ag sekaligus ketua IKA STIUDA dan untuk motivasi kedua disampikan oleh bapak Shonhaji, Lc selaku dosen aktif STIUDA.
Bang Muin, sapaan karib, menyampaikan bahwa mahasiswa yang baik itu dapat dibuktikan setelah menjadi alumni. Dengan tetap berkomitmen terhadap almamater untuk selalu mengharumkan nama baik kampus.
“Seorang santri yang baik, itu dibuktikan setelah menjadi alumni, nah sekarang buktikan kalo kita adalah santri yang baik. Artinya, setalah mahasiswa telah menjadi alumni tetap berkomitmen terhadap almamater, dan setidak-tidaknya membanggakan almamater STIUDA.” katanya. (Sani)