Netranews.co.id, Sumenep – Buradin (50) warga Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menemukan sosok mayat seorang pria saat sedang menjaring ikan pinggir muara. Rabu, 31 Juli 2024.
Mayat tersebut tersangkut di jaring ikan milik Buradin saat ia sedang mengecek jaringnya di perairan pinggir muara Dusun Sawah, Desa Baban, Kecamatan Gapura, pada Sabtu (31/07) sekitar pukul 02.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
“Dikarenakan sendirian saat menemukan mayat itu, kemudian Buradin kembali ke rumahnya dan berencana mengajak beberapa masyarakat untuk mengecek kembali mayat tersebut,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti dalam rilisnya.
Setelah itu, kata Widi, Sekitar pukul 07.00 WIB, saat Buradin bersama beberapa masyarakatnya mengecekkembali, mayat tersebut sudah bergeser ke pinggir muara tepatnya di sekitar hutan mangrove pada posisi koordinat 7° 1′ 11.05” S – 113° 55′ 33.49” E.
“Atas penemuan mayat tersebut kemudian Buradin sekaligus sebagai Ketua RT melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan Apel Dusun Sawah Desa Baban,” ungkapnya.
Menindaklanjuti hal itu, Tim SAR Gabungan meliputi Personel Sat Polairud, Basarnas Pos SAR Sumenep, Personel Ditpolairudda Jatim BKO Sumenep dibantu Polsek Kalianget, Koramil Kalianget dan Medis Puskesmas Kalianget melakukan upaya evakuasi dengan menggunakan perahu karet Basarnas menuju lokasi kejadian.
“Sekitar Pukul 09.55 WIB, jenazah dievakuasi dengan mobil Ambulance Puskesmas Kalianget untuk dibawa menuju kamar mayat RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep,” kata Widi menjelaskan.
Setelah diidentifikasi, diketahui mayat tersebut merupakan laki-laki lansia bernama Sumhadar (72) warga Dusun Polalang, Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura.
Adapun ciri-ciri mayat tersebut saat ditemukan oleh Buradin yaitu, memakai kaos warna dasar kuning list merah hitam tanpa celana, tinggi sekitar 160cm & berat badan sekitar 50kg, serta rambut lurus pendek.
“Jari tangan dan kaki masih lengkap dan utuh, tidak ditemukan ciri-ciri khusus pada mayat tersebut,” kata Widi lebih lanjut. (Dim/red)