Netranews.co.id, Sumenep – Menanggapi meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di musim hujan, Kodim 0827/Sumenep melaksanakan berbagai langkah preventif guna mencegah penyebaran penyakit tersebut. Salah satu langkah utama yang diambil adalah fogging atau penyemprotan insektisida di berbagai area, termasuk perkantoran dan asrama tempat tinggal anggota. Langkah ini diambil untuk meminimalisir berkembangnya nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang menjadi penyebab utama DBD. Selasa, 3 Desember 2024.
Dandim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi menjelaskan bahwa fogging ini dilaksanakan di seluruh area kantor, asrama, dan bahkan di bagian drainase belakang Makodim. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari upaya antisipasi terhadap potensi wabah DBD yang sering muncul saat musim hujan.
“Fogging dilakukan untuk membunuh bibit-bibit nyamuk yang dapat menyebarkan penyakit DBD. Kami menggunakan insektisida untuk memastikan nyamuk tidak berkembang biak di area-area yang ada di sekitar kantor dan asrama,” ujar Letkol Inf Yoyok Wahyudi dalam keterangan persnya, Senin (2/12) kemarin.
Penyemprotan dilakukan dengan tujuan untuk memastikan lingkungan di sekitar Kodim 0827 Sumenep bebas dari nyamuk penyebab DBD, mengingat meningkatnya kasus yang sering terjadi saat musim hujan. Penyemprotan ini merupakan langkah nyata yang diambil untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit.
Selain fogging, Kodim 0827/Sumenep juga memberikan edukasi kepada seluruh anggota dan keluarga besar untuk menjaga kebersihan lingkungan. Langkah-langkah seperti menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, serta mendaur ulang barang-barang yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk, ditekankan sebagai cara pencegahan yang efektif.
Dandim juga mengimbau agar para anggota dan keluarga mereka tidak hanya bergantung pada fogging, tetapi juga secara aktif menjaga kebersihan lingkungan masing-masing. Dengan menjaga kebersihan dan menghilangkan tempat-tempat yang memungkinkan nyamuk berkembang biak, potensi penularan DBD dapat diminimalisir.
“Bersama-sama, kita dapat mencegah penyebaran DBD. Kami meminta semua anggota untuk aktif dalam menjaga kebersihan dan ikut serta dalam upaya pencegahan ini. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga kesehatan di lingkungan kita,” tegas Yoyok Wahyudi.
Kodim 0827/Sumenep berharap, dengan langkah-langkah yang telah diambil ini, dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari DBD, serta mencegah penyebarannya ke masyarakat sekitar. Penyemprotan insektisida dan imbauan kebersihan lingkungan menjadi kunci penting dalam menghadapi musim hujan yang identik dengan peningkatan kasus DBD.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Kodim 0827/Sumenep berkomitmen untuk menjaga kesehatan seluruh anggotanya serta masyarakat sekitar, sekaligus memberikan contoh yang baik dalam pencegahan penyakit DBD. (red)