Netranews.co.id, Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep dapat kucuran dana sebesar Rp.6,4 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai bantuan operasional yang menyasar puluhan ribu santri dan ustadz. Kamis, 17 April 2025.
Bantuan ini akan disalurkan ke Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Sekolah Dasar Islam (SDI), Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Pondok Pesantren Salafiyah (PPS).
Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Lisa Bertha Soetedjo mengatakan bahwa anggaran dari Pemprov Jatim ini akan dikelola oleh dua instansi, yaitu Disdik san Kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat.
“Bantuan ini memang setiap tahun ada dari Pemprov ke Kabupaten Sumenep. Ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pendidikan keagamaan, semoga bermanfaat,” kata Bertha saat diwawancara di ruangannya, pada Rabu (16/04/2025).
Ia menjelaskan, bantuan itu untuk akan disalurkan untuk lembaga yang terdata sejak 2024, diantaranya MDT tingkat Ula 959 lembaga dengan 25.365 santri dan 965 ustadz, tingkat Wustha 249 lembaga dengan 6.248 santri dan 251 ustadz.
Selain itu, lanjutnya, untuk SDI 41 lembaga, SMPI 66 lembaga, MI 47 lembaga, MTs 56 lembaga dan PPS tingkat ula 26 lembaga dan wustha 26 lembaga. Untuk yang lembaga ini hanya diberikan kepada para ustadznya.
“Bantuannya itu berupa uang yang disalurkan secara langsung dala satu kali, untuk santri tingkat ula sebesar Rp. 15.000, wustha Rp. 25.000 dan ustadz Rp. 300.000 per bulan,” pungkasnya. (Dim/red)