Netranews.co.id, Sumenep – Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menegaskan komitmennya dalam menjaga keamanan nasabah di tengah meningkatnya layanan perbankan digital. Jumat, 3 Oktober 2025.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, mengatakan keamanan perbankan syariah bukan hanya bergantung pada kecanggihan sistem, tetapi juga pada kesadaran nasabah dalam melindungi data pribadinya.
“BBS Mobile kami lengkapi dengan teknologi keamanan berlapis. Namun, sehebat apapun sistemnya, tetap ada risiko jika nasabah lengah. Karena itu, kuncinya ada pada kewaspadaan. Jangan pernah memberikan PIN, OTP, atau password kepada pihak manapun,” kata Hairil, Jumat (3/10/2025).
Hairil mengingatkan, kasus penipuan digital kini semakin beragam. Modus yang digunakan pelaku antara lain menyamar sebagai pihak bank melalui telepon, pesan singkat, hingga tautan palsu.
“Mereka biasanya memanfaatkan kepanikan calon korban atau menawarkan hadiah untuk membuat orang tergiur. Inilah pentingnya masyarakat lebih cerdas memilah informasi,” ujarnya.
Menurutnya, literasi digital menjadi benteng utama dalam melawan kejahatan siber yang semakin marak. “Kami tidak ingin nasabah hanya pintar memakai aplikasi, tapi juga paham bagaimana menjaga keamanan digitalnya. Itulah yang kami sebut smart banking society,” tutur Hairil.
Sebagai langkah antisipasi, BPRS Bhakti Sumekar menyediakan kanal resmi yang bisa diakses nasabah jika menemukan hal mencurigakan.
“Kalau ada yang janggal, segera cek langsung ke kantor BPRS Bhakti Sumekar atau gunakan layanan pengaduan resmi. Jangan tunggu sampai kerugian terjadi baru melapor,” tegasnya.
Ia menambahkan, kepercayaan masyarakat merupakan fondasi utama perbankan syariah. Karena itu, aplikasi BBS Mobile diharapkan bukan sekadar alat transaksi, melainkan simbol kenyamanan, keamanan, dan kepercayaan.
BPRS Bhakti Sumekar terus mendorong edukasi literasi digital agar masyarakat semakin terlindungi dari ancaman penipuan online.
“Dengan gerakan literasi digital ini, kami ingin masyarakat Sumenep semakin aman, terlindungi, dan merasa dekat dengan layanan perbankan syariah yang sesuai kebutuhan zaman,” pungkas Hairil. (Adv/red)
