Netranews.co.id, Sumenep – Akibat cuaca buruk, sebanyak 3.565 meter kubik kayu balok nyaris berhamburan dibawa kapal tongkang di perairan pulau Masalembu, Kabupaten Sumenep, Madura.
Kapal yang mengangkut ribuan kubik kayu itu bertolak dari Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur sambil ditarik Kapal Tugboat bernama Atlantic Star 11, rencananya akan dibawa ke Gresik, Jawa Timur. Namun dalam perjalananya kapal tersebut mengalami kemiringan.
KPLP UPP Kelas III Masalembu melalui Kasi Humas Polres Sumenep mengatakan, pada (4/8) kemarin kapal tongkang bernama BG Labanan 6 yang alami kemiringan itu ditemukan oleh nelayan.
“Sekitar pukul 13.30 WIB kapal tongkang yang mengangkut kayu sebanyak 3.565 meter kubik ditemukan nelayan sudah kondisinya miring.” ungkap AKP Widiarti, Kasi Humas Polres Sumenep.
Posisi kapal BG Labanan 6 saat miring berada di sebelah barat laut Pulau Masalembu, berjarak 2 Mil dari bibir pantai masuk Desa Masalima, Masalembu.
“Penyebab Kapal tongkang mengalami kandas dan posisi miring karena efek hantaman angin dan ombak besar.” jelasnya
Lebih lanjut Widi juga mengatakan, agar tidak bertambah miring dan menimbulkan pencemaran atau kerusakan lingkungan maritim, proses evakuasi terhadap kapal BG Labanan 6 saat ini menuggu pihak perusahaan yakni PT Inhutani Sambarata.
“Menunggu cuaca baik akan dilakukan upaya untuk menarik kembali kapal, apabila tidak bisa akan menunggu bantuan dari perusahaan untuk evakuasi.” tandasnya (dim)