Netranews.co.id, Pamekasan – Ratusan warga rela mengantri untuk mendapatkan beras murah dalam operasi pasar yang digelar Pemkab Pamekasan di halaman balai Kelurahan Kowel, Kecamatan Kota Pamekasan. Ratusan warga yang didominasi Ibu-ibu itu mengaku rela antre demi mendapat beras murah dibanding harga dipasaran, Rabu (24/01/2024).
Dalam operasi pasar tersebut, warga dapat membeli beras murah kualitas medium jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) dengan kemasan lima kilogram dengan harga Rp54 ribu.
Dan dalam operasi pasar ini, Pemkab Pamekasan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) menggandeng Bulog setempat.
Pj Bupati Pamekasan, Masrukin yang ikut memantau operasi pasar menyampaikan jika operasi dilakukan untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok khususnya beras di tengah melambung harga saat ini.
“Paling tidak, masyarakat bisa membeli beras medium sehingga harganya sesuai HET (harga eceran tertinggi),” katanya.
Ia juga menambahkan, minimal dalam sebulan ini kebutuhan beras dengan kemasan isi lima kilogram dapat mencukupi. “Minimal dalam sebulan ini cukuplah untuk kebutuhan,” ujarnya mantan Sekdakab menambahkan.
Dan untuk menghindari aksi dorong-dorongan warga saat mengantri pembelian beras, petugas membatasi maksimal pembelian 10 kilogram atau 2 bungkus.
Lebih lanjut Pj Bupati Pamekasan mengatakan, selain untuk menstabilkan harga beras dipasaran, diharapkan juga dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus mengatur pasokan dan menghindari kelangkaan.
“Saya berharap kebutuhan beras bisa kita tangani sehingga harganya tidak melonjak dipasaran,” tandasnya.
Sementara itu, Hayati warga Kelurahan Kowel, yang ikut mengantri membeli beras murah menyampaikan terimakasih kepada pemerintah lantaran operasi ini dapat mengurangi pengeluaran belanjanya.
“Terima kasih pak bupati, penjualan beras murah ini sangat membantu menekan pengeluaran belanja kami,” katanya. (Adv/Lil)