Netranews.co.id, Sumenep – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Dispekimhub) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, anggarkan 2,5 Milliar rupiah untuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di tahun anggaran 2024. Senin, 3 Juni 2024.
Kepala Dispekimhub Sumenep, Yayak Nurwahyudi, melalui Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Noer Lisal Anbiyah mengatakan, terdapat 128 penerima yang terdata dari setiap Kecamatan, dan akan segera dilakukan verifikasi.
“Nanti akan kita verifikasi dengan tenaga pendamping layak atau tidaknya,” kata Lisal.
Ia menyebutkan, dari total anggaran itu masing-masing penerima manfaat akan menerima bantuan RTLH sebesar 20 juta per unitnya.
“Setiap penerima nanti akan mendapatkan sekitar 20 juta rupah, dari 20 juta itu nanti akan deperuntukkan ke pembangunan rumah yang lebih layak,” sebutnya.
Sementara itu, lanjutnya, untuk pelaksanaan realisasi program RTLH tersebut pembangunannya akan dimulai setelah tahap verifikasi selesai.
“Kemungkinan pelaksanaan efektifnya di bulan Agustus hingga Desember nanti setelah selesai tahapan verifikasi, harapan saya bisa lancar lah” jelasnya.
Pihaknya berharap, program RTLH ini bisa bermanfaat bagi penerima agar bisa merasakan tempat tinggal yang lebih layak huni demi melancarkan aktivitas kesehariannya.
“Harapannya ya menaikkan taraf hidup mereka, dari rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni sehingga masyarakat itu sehat dan terbantukan,” ungkapnya.
“Yang terpenting dari program RTLH ini ya intinya harus tepat sasaran,” pungkasnya. (Adv/Dim/red)