Netranews.co.id, Bangkalan – Ahli filsafat Islam Dr. Fahruddin Faiz. Menyampaikan tiga tips untuk meningkat kualitas hidup dengan Al-Qur’an sebagai muslim sejati yaitu tilawah, Qiro’ah, dan Tafa’qur atau tadabbur.
Hal tersebut disampaikan Fahruddin Faiz, saat menjadi pemateri acara Seminar Nasional di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Darussalam (STIUDA) Pakong, Modung Bangkalan Madura Jawa Timur. Bertempat di gedung Auditorium Pondok Pesantren Darussholah setempat pada Minggu, 23 Juni 2024.
Acara yang diadakan oleh HMP IQT STIUDA mengusung tema “Epistemologi Tafsir; Mengurangi Relasi Filsafat Dengan Al-Qur’an, Upaya Menghidupkan Intelektual Islam” yang dihadiri oleh Mathur Husairi, selaku anggota Dewan Provinsi Jawa Timur sekaligus sebagai Opening Speaker. Selain itu, turut hadir mahasiswa tafsir hadis Jawa Timur.
Fahruddin Faiz, menjelaskan dari tiga tips teori tersebut, antara hubungan manusia dengan Al-Qur’an, ia mengatakan semakin tinggi dan dalam memahami Al-Qur’an manusia, maka lebih berkualitas hidup manusia.
Sebagai puncak dari ketiganya, Pertama ialah tilawah. “Tilawah, bukan hanya sekedar membaca, tapi membaca dengan semangat untuk patuh. Orang tilawah itu, sebelum membaca sepenuhnya sudah percaya dengan isi bacaannya”.
Kedua Qiro’ah, “yaitu mencari makna, mencari apa maksudnya melalui tafsir atau ta’wil dari qiro’ah. Pungkasnya, qiro’ah ini merupakan pembacaan secara intelektual. Jadi qiro’ah bukan hanya membunyikan ayat akan tetapi juga memahami makna dari ayat Al-Qur’an tersebut”.
Pada tingkatan level yang tinggi ada yang namanya tafa’qur atau tadabbur. “Yaitu pembacaan level hikmah, membaca sambil mencari manfaatnya untuk kita apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dijalankan dari ayat Al-Qur’an itu sendiri”. Papar dosen fakultas Ushuluddin dan pemikiran Islam UIN sunan Kalijaga Yogyakarta itu.
Dari tiga tingkatan level tersebut, epistemologi tafsir memiliki relasi yang erat antara manusia dengan Al-Qur’an untuk meningkatkan kualitas hidup muslim. Serta sebagai muslim sejati yang didambakan dalam kehidupan.
Hadirnya pemateri nasional ahli filsafat Islam Dr. Fahruddin Faiz, mendapatkan sambutan hangat dari pihak civitas dan apresiasi dari Umar zakka, S. S,. MTh,.I, selaku ketua STIUDA . Karena Mulai sejak lama mahasiswa mengundang untuk menjadi pemateri di acara seminar, baru kali ini bisa hadir ke STIUDA.
Umar zakka, menyampaikan bahwa kampus STIUDA sudah empat kali mendatangkan tokoh ahli dari Yogjakarta atau pemateri pada kegiatan mahasiswa kampus.
“Kampus STIUDA, sudah mendatangkan empat tokoh pemateri ahli yang dari Yogjakarta, dan kali ini bisa mendatangkan Dr. Fahruddin Faiz selaku ahli filsafat Islam, ini pemateri yang unik dan banyak Fiennya, semoga mahasiswa STIUDA hebat dari pada beliau” tutur ketua STIUDA dengan tersenyum. (Sani)