Netranews.co.id, Sumenep – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggelar Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) 2024 tingkat Sekolah Dasar (SD) dalam rangka menyambut Hari Pahlawan Nasional. Selasa, 19 November 2024.
Lomba tersebut digelar di Lapangan Tenis Tertutup Pemkab Sumenep, GOR A. Yani, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep. Sebanyak 18 peserta perwakilan dari setiap kecamatan se-Kabupaten Sumenep turut berpartisipasi dalam LKBB 2024 itu.
Ketua Pelaksana LKBB 2024, Ahmad Rasul Hari mengatakan setiap peserta itu terdiri dari tim putra dan putri yang telah lolos seleksi dari perwakilan semua sekolah yang ada di Kecamatan masing-masing.
“Setelah LKBB ini, ada jenjang berikutnya yang akan berlangsung di tingkat provinsi hingga nasional,” kata Ahmad, pada Selasa (19/11).
Selain itu, kata dia, setelah melalui LKBB 2024 yang digelar saat ini, para pemenang nanti juga akan diutus ke kompetisi di tingkat provinsi maupun nasional.
“Setelah LKBB ini, ada jenjang berikutnya yang akan berlangsung di tingkat provinsi hingga nasional,” ujarnya.
Diketahui, kegiatan LKBB 2024 ini merupakan pelaksanaan kedua kalinya yang bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan serta rasa tanggung jawab, semangat Nasionalisme di kalangan pelajar sejak usia dini.
Kegiatan ini juga melibatkan TNI, Polri, dan Pramuka sebagai juri, dengan petunjuk teknis perlombaan yang merujuk pada standar yang ditetapkan oleh TNI.
Sementara itu, kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra, mengapresiasi partisipasi seluruh pihak yang terlibat dalam suksesnya LKBB 2024.
“Alhamdulillah, semua peserta yang telah melalui seleksi tingkat kecamatan dapat ikut serta dalam acara ini,” ujarnya.
Menurutnya, LKBB ini menjadi sarana untuk memperkuat rasa persaudaraan dan solidaritas antar pelajar di seluruh wilayah Sumenep.
“Kita semua, dari ujung timur hingga ujung barat Sumenep, adalah saudara,” tandasnya.
“Lomba ini memberikan ruang bagi setiap pelajar untuk menyalurkan minat dan bakat mereka, sambil membentuk karakter yang disiplin, bertanggung jawab, dan nasionalis,” tutupnya. (Dim/red)