Netranews.co.id, Sumenep – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, bekerjasama dengan PT Medco Energi, lakukan penanaman 1.500 bibit pohon di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat. Kamis, 28 November 2024.
Kepala DLH Sumenep, Arif Susanto mengatakan penanaman pohon itu dilakukan secara berkelanjutan setelah sebelumnya telah menanam 500 pohon di Taman Adipura Sumenep.
“Kalau kita kemarin nanam bunga-bunga sebanyak 500 pohon, sekarang kita tanam 1.500 pohon tanaman keras seperti mahoni, akasia, tapebuya, sukun dan pohon asam, itu di sana semuanya,” kata Arif saat diwawancara setelah menanam ribuan pohon, pada Kamis (28/11).
Ia menjelaskan bahwa penanaman pohon itu bertujuan untuk perluasan hutan-hutan dan area hijau di Sumenep. Sebelumnya, kata dia, Pemkab Sumenep sudah punya hutan-hutan di TPA, yaitu 1.500 pohon di area atas TPA, sehingga hari ini diperluas lagi hingga area bawah dengan menanam 1.500 juga.
“Tadi itu ditanam juga dalam rangka hari menanam pohon nasional, tanggal 28 November tahun 2024 bersama dengan TNI, OISK, DWP, Gen-Z, bahkan Pramuka juga kita undang semuanya. Ada seratus orang lebih, kita undang semuanya,” ujarnya.
Arif mengungkapkan anggaran penanaman pohon itu juga dibantu oleh operator migas di Sumenep, yaitu Medco Energi. Sebab, kata dia, penanaman pohon itu belum dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat.
Kendati demikian, pihaknya menyatakan bahwa akan terus memperluas area hijau demi keasrian Kabupaten paling Timur Pulau Madura ini.
“Jadi hari ini pun itu adalah anggaran dari Medco. Ya kedepannya kita akan tambah lagi tanaman-tanaman lagi,” ungkapnya
Ia berharap, penanaman 1.500 pohon itu bisa menyerap air yang mengalir dari area atau, karena TPA yang terletak di dataran tinggi Sumenep.
“Jadi harapan kami dengan adanya hutan-hutan di TPA itu bisa menyerap air hujan yang dari atas. Artinya bisa mengurangi air sehingga tidak terlalu deras, jadi biar untuk mengurangi banjir juga,” pungkasnya. (Dim/red)