Netranews.co.id, Bangkalan – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bangkalan, Madura, Jawa Timur mengunjungi rumah EJ (20) mahasiswi UTM asal Tulungagung yang tewas dibunuh dan dibakar kekasihnya M (21). kamis, 5 Desember 2024.
Dalam kunjungannya, Pengurus Cabang PMII menyampaikan rasa empati dan bela sungkawa kepada keluarga korban.
Dan juga kunjungan ini, merupakan bentuk kepedulian sosial dari PMII Bangkalan, sekaligus menunjukkan solidaritas terhadap korban kekerasan yang menimpa saudari EJ.
Selain mengucapkan belasungkawa, para pengurus PC PMII Bangkalan juga menyampaikan dukungan moral kepada keluarga yang tengah berduka.
Ketua PC PMII Bangkalan, Abd. Holik, mengungkapkan Kehadiran sahabat PMII di sini sebagai wujud solidaritas dan dukungan kepada keluarga korban.
Holik, berharap agar kejadian tragis ini menjadi perhatian bersama dan pihak berwenang segera menuntaskan proses hukum dengan seadil-adilnya terhadap pelaku kejahatan.
“Saya mewakili keluarga besar PMII Bangkalan menyampaikan turut berdukacita, atas meninggalnya saudari EJ,” tutur Holik.
“Mohon maaf pak, tidak bisa memberikan ruang aman terhadap Een. Kami akan mengawal kasus ini sampai tuntas,” imbuhnya.
Sementara itu, keluarga korban mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh PMII Bangkalan. Mereka berharap anaknya mendapatkan keadilan dan pelaku tersebut dihukum seberat-beratnya.
“Iya mas, saya juga mengucapkan terima kepada teman-teman sudah mengawal kasus ini, dan membela anak saya, saya masih tidak menyangka anak saya meninggal seperti itu,” ucap Ayah korban.
“Saya minta pelaku (Maulidi) ini dihukum seberat-beratnya,” Saut ibu korban dengan nada sedih.
Kunjungan ini juga menjadi momentum bagi PMII untuk terus mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan dalam setiap langkahnya.
PC PMII Bangkalan berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat Bangkalan untuk tidak melakukan kejahatan dan tindakan yang melanggar hukum. (Sani)