Netranews.co.id, Sumenep – Aktivis mahasiwa yang mengatasnamakan Lingkar Studi Mahasiswa Madura (Laksamuda) mempertanyakan insentif guru ke Dinas Pendidikan Sumenep.
Pasalnya, anggaran yang notabenenya untuk insentif guru non-ASN dan non-PPPK itu hingga tahun ini belum cair.
Atas kegelisahan itu, aktivis mahasiwa menggelar audiensi dengan dinas terkait untuk mempertanyakan kejelasan anggaran yang semestinya sudah cair.
“Kedatangan kami untuk mengawal dana insentif bagi guru yang dari tahun 2022 sampai sekarang belum turun. ujar Mohammad Noer, koordinator Laksamuda pada awak media. Senin (20 Februari 2023)
Menurut Noer, kegelisahan para guru yang membawanya untuk segera melakukan kontrol atas apa yang sebenarnya terjadi sehingga Disdik selaku pengguna anggaran tak mencairkannya.
Ia juga menjelaskan, tahun 2022 para calon penerima telah memenuhi arahan dari Disdik untuk membuat surat pertanggung jawaban (SPJ). Hal ini dilakukan sebelum dana cair ke rekening penerima.
“Bahkan guru yang menjadi penerima diminta (SPJ) lebih dulu ketimbang dana insientif dicairkan, nah kami ingin memperjelas itu.” tuturnya
Saat audiensi berlangsung, Kepala Disdik Sumenep membernarkan jika memang anggran berupa insentif sebesar Rp. 1,5 juta belum dapat di realisasikan.
Hal itu disebabkan karena adanya kekurangan admisnistrasi yang menjadi persyaratan agar anggaan itu bisa turun.
“Jadi memang ada kekurangan administrasi sehingga insentif itu tidak bisa cair ahun 2022.” kata Agus Dwi Saputra sembari menjelaskan pada mahasiswa.
Kendati demikian, Agus mengatakan pihaknya akan segera mengambil langkah strategis agar para penerima tidak kecewa lagi.
“Kami akan upayakan agar insentif ahun 2022 yang belum cair bisa dicairkan tahun ini dengan car proses mendahului anggaran.” sambungnya
Tahun ini, masih kata Agus, pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim Anggaran (Timgar) untuk membahas realisasi yang sempat tertunda itu.
“Kami sudah sampaikan ke Timgar untuk mencairkan itu (insentif 2022) bisa diproyeksikan mendahului anggran. Insyaallah nanti pencairannya bulan Juni 2023” jelasnya
Sekadar diketahui, jumlah penerima insentif guru yang terdata di Disdik Sumenep sebanyak 5.050 orang sedangkan anggarannya Rp. 1,5 juta per orang. (Dim)