Netranews.co.id, Sumenep – Oknum anggota Polsek Sapeken, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, diduga lakukan penganiayaan terhadap dua orang remaja hingga keduanya mengalami luka lebam di bagian pelipis. Sabtu, 13 April 2024.
Penganiayaan terhadap kedua korban yang bernama Ajrul Abidin (17) dan Anil Ardiansyah (17) itu diduga terjadi di Kantor Polsek Sapeken pada hari Senin (08/04/2024) lalu.
Keluarga dari korban Ajrul Abidin, Samsuriadi menyatakan rasa keberatannya terhadap kejadian tindak kekerasan yang dilakukan salah seorang oknum polisi tersebut dan akan melakukan langkah pelaporan ke Propam.
Samsuriadi menceritakan kronologi kejadian penganiayaan itu berawal saat kedua remaja itu hendak dibawa ke kantor Polsek Sapeken karena diduga melakukan perkelahian antar remaja.
“Pertama yang dibawa ke Kantor Polsek Sapeken oleh oknum anggota Polisi ini Ajrul Abidin, yang saat itu ketika sampai (Kantor Polsek, red), korban langsung dihajar atau ditempeleng,” kata Samsuriadi, saat dikonfirmasi media pada hari Sabtu (13/04/2024).
Selanjutnya, oknum polisi itu melakukan introgasi untuk menanyakan keberadaan Anil Ardiansyah yang merupakan temannya, kemudian Ajrul menjawab seadanya yaitu tidak tahu.
“Pagi harinya, oknum polisi itu langsung tanya lagi saat jam 8 pagi, apakah Anil sudah bangun atau tidak, dan dijawab seadanya oleh Ajrul bahwa dirinya tidak tahu juga. Lalu dilayangkan tamparan lagi oleh si oknum Polisi tadi dengan memakai sandal eiger di pelipis kanannya,” ungkapnya.
Setelah itu, sambungnya, korban satunya, Anil Ardiansyah datang ke Kantor Polsek Sapeken sesaat setelah dijemput salah seorang Polisi di rumahnya, namun kemudian hal yang sama juga dialami Anil Ardiansyah.
“Jadi selama diintrogasi di Kantor Polsek Sapeken, keduanya tidak diperlakukan layaknya manusia. Mereka dianiaya selama di kantor polisi. Ajrul ditahan selama dua malam satu hari dan Anil dua hari dua malam. Tentu melihat ini kami tidak terima,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sapeken, Daton belum memberikan respon saat diminta konfirmasi oleh media melalui chat whatsapp pada hari Sabtu (13/04), kendati terlihat centang dua menandakan pesan telah masuk. (Dim/red)