Netranews.co.id, Sumenep – Madura Ethnic Carnival (MEC) yang merupakan event tahunan inisiasi Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS) menjadi ajang kreativitas para kreator dan wadah pengenalan seni dan budaya lokal Madura. Kamis, 15 Agustus 2024.
Ketua Panitia MEC 2024, Nur Khalis menjelaskan, MEC mengangkat ciri khas seni dan budaya Madura yang dimanifestasikan melalui parade kostum dan pertunjukan seni oleh para kreator.
“Memang MEC ini kolaborasi, parade kostum karnaval bertema dan kita tampilkan juga budaya dan kesenian lokal disitu. Kita tahu di Madura ini banyak budaya, tradisi dan kesenian. Jadi perlu untuk dikenalkan secara luas,” kata Nur Khalis, Kamis (15/8/2024).
Menurutnya, MEC ini memiliki pembeda dibandingkan karnaval yang pasti ada di setiap daerah, event tahunan oleh KJS ini lebih mengolaborasikan berbagai unsur kearifan lokal.
“Tahun kemarin MEC untuk kostum karnavalnya bertema karapan sapi. Sedangkan kesenian yang ditampilan salah satunya jaran serek (kuda menari), musik saronin, tarian tradisional. Tahun ini tema dan kesenian beda lagi,” ungkapnya.
Sementara Ketua KJS, M. Hariri menerangkan, MEC di 2024 akan menjadi gelaran tahun kedua. Berbagai persiapan telah rampung dan tinggal pelaksanaannya.
“Sebenarnya kalau untuk kostum katnaval kita menggelar sejak 2022 lalu, itu masih kita namakan ‘Pelangi di Sumenep’. Hasil rembuk secara organisasi baru di 2023 diganti menjadi Madura Ethnic Carnival,” ujar M. Hariri.
Perubahan nama itu, lanjut Hariri karena KJS ingin event tersebut berskala nasional dan tentunya juga bisa lebih mengenalkan seni dan kebudayaan Madura. Jadi tidak lagi terbatas pada lingkup Kabupaten Sumenep.
Untuk kostum karnaval sendiri, dipastikan tetap menjadi gelaran utama dalam MEC. Selain memiliki peminat yang banyak juga selalu memberikan kesan dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
“Kostum karnaval tetap yang utama, namun kita tidak meninggalkan kebudayaan, tradisi maupun kesenian lokal Madura. Tahun lalu antusias peserta kostum karnaval sangat tinggi, dari berbagai daerah luar Madura yang ikut,” paparnya.
Sekedar informasi, MEC tahun 2024 ini dijadwalkan akan diselenggarakan pada tanggal 21 September, tepatnya di depan Keraton Sumenep.
Sedangkan tema yang diusung kali ini yaitu keris, dengan mengacu pada pengakuan UNESCO bahwa Kabupaten Sumenep memiliki empu keris terbanyak di dunia. (Dim/red)