Netranews.co.id, Sumenep – Komitmen PT Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar (Perseroda) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dalam wujudkan layanan prima semakin inovatif. Kini telah diluncurkan layanan Pick Up Tabungan dan Night Banking untuk mudahkan masyarakat. Jum’at, 18 Oktober 2024.
Peluncuran Pick Up Tabungan dan Night Banking ini bertujuan untuk memudahkan nasabah untuk menabung tanpa harus mengunjungi kantor bank, serta menjawab kebutuhan mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau kesulitan akses ke bank.
Direktur Utama PT BPRS Bhakti Sumekar, H. Hairil Fajar, menjelaskan layanan Pick Up Tabungan akan memberikan kemudahan agar nasabah bisa melakukan setoran tabungan secara real time melalui aplikasi khusus.
Kemudian, kata dia, petugas BPRS Bhakti Sumekar nantinya akan menjemput setoran tabungan itu langsung ke rumah atau tempat usaha dari nasabah yang tidak sempat pergi langsung ke bank.
“Layanan ini adalah solusi bagi nasabah yang tidak memiliki waktu untuk datang ke bank. Dengan layanan ini, nasabah tetap bisa menabung secara mudah dan fleksibel,” kata Fajar menjelaskan.
Selain itu, nasabah juga bisa mengatur jadwal rutin nasabah untuk bertransaksi tabungan agar memastikan mereka bisa secara konsisten menabung meskipun tidak dapat berkunjung langsung ke bank.
“Inovasi ini merupakan wujud komitmen BPRS Bhakti Sumekar dalam memberikan pelayanan yang prima. Kami ingin memastikan setiap nasabah mendapatkan perhatian dan kemudahan dalam bertransaksi, sehingga mereka dapat terus menabung secara efektif dan efisien,” ungkapnya.
Sementara itu, layanan yang turut diluncurkan juga ialah Night Banking yang ditujukan bagi nasabah Pedagang Kaki Lima (PKL) di area jalan Diponegoro dan Pasar Bangkal, Kecamatan Kota Sumenep.
Menurutnya, dengan Night Banking ini memungkinkan para PKL yang biasa berdagang hingga larut malam untuk tetap bisa menabung pendapatannya tanpa menunggu jam operasional bank di siang hari.
“Peluncuran layanan ‘Pick Up Tabungan’ dan ‘Night Banking’ ini kami harapkan dapat meningkatkan kenyamanan nasabah,” harapnya.
“Serta mendorong budaya menabung di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu dan akses ke layanan perbankan,” pungkasnya. (Dim/red)