Netranews.co.id, Sumenep – Mahasiswa Universitas Wiraraja Madura melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema “Pengembangan Akuntabilitas dan Produktivitas Koperasi Desa Merah Putih” di Kantor Balai Desa Aengdake, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur Selasa (8/10/2025).
Kegiatan tersebut digagas oleh mahasiswa Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Wiraraja, yaitu Shoumi Shafira dan Arief Khoir Maghfirli, dengan menyasar pengurus dan anggota Koperasi Desa Merah Putih sebagai upaya memperkuat tata kelola serta mendorong peningkatan produktivitas koperasi desa.
Arief Khoir Maghfirli dalam pemaparannya menyampaikan pentingnya penerapan prinsip akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi. Materi yang dibahas meliputi konsep dasar akuntabilitas dan produktivitas, pengelolaan keuangan yang transparan, serta strategi untuk meningkatkan kinerja koperasi secara berkelanjutan.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap dapat membantu koperasi desa meningkatkan akuntabilitas dan produktivitasnya, sehingga mampu memberi manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” ujar Firli, salah satu mahasiswa pelaksana kegiatan pengabdian.
Selain berbagi teori, ia juga juga memaparkan contoh praktik pengelolaan koperasi yang efektif dan efisien dengan tujuan agar pengurus Koperasi Desa Merah Putih dapat menerapkan prinsip tersebut dalam kegiatan sehari-hari, termasuk dalam pencatatan keuangan dan perencanaan usaha koperasi.
Menurutnya, kegiatan sosialisasi ini merupakan bentuk nyata implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya mengasah kemampuan akademik, tetapi juga turut berperan aktif dalam pembangunan sosial ekonomi masyarakat desa,” jelasnya.
Ketua Koperasi Desa Aengdake, Mashuri, menyambut baik kegiatan yang diinisiasi mahasiswa tersebut. Ia menilai, peningkatan kapasitas pengurus melalui sosialisasi sangat penting untuk memajukan koperasi desa.
“Saya berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang sudah memberikan perhatian kepada koperasi desa di Aengdake ini. Semoga ke depan bisa terus bekerja sama untuk mengembangkan koperasi desa,” ujarnya.
Dengan adanya pendampingan dan transfer pengetahuan dari kalangan akademisi, diharapkan Koperasi Desa Merah Putih dapat menjadi lembaga ekonomi desa yang lebih transparan, produktif, dan bermanfaat luas bagi warga sekitar. (Dim/red)
