Netranews.co.id, Sumenep – Pemerintah Daerah Provinsi Jawa telah menetapkan Harga Ecerat Tetap (HET) Liquid Petroleum Gas (LPG) tabung 3 Kilogram dalam Keputusan Gubernur Jawa Timur, Nomor: 100.3.3.1/801/KPTS/013/2024 yang diberlakukan sejak tanggal 24 Desember 2024. Kamis, 16 Januari 2025.
Dalam keputusan tersebut, rincian HET saat ini dengan rincian:
a. Harga ex Pertamina (Depot LPG Pertamina/Stasiun Pengisian LPG) termasuk PPN 10%: Rp. 11.584,78
b. Biaya Operasional Distribusi: Rp. 3.215,22
c. Keuntungan Agen LPG Tabung 3 Kilogram: Rp. 1.200,00
d. Harga Agen ke Pangkalan/Sub Penyalur: Rp. 16.000,00
e. Margin Pangkalan/Sub Penyalur: Rp. 2.000,00
f. HET LPG Tabung 3 Kilogram: Rp. 18.000,00
Keputusan itu juga mengatur mengenai harga jual LPG Tabung 3 Kilogram ex Agen di luar radius 60 Kilometer dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji/Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji/Filling Station yang ditunjuk Pertamina adalah harga jual ex Agen ditambah dengan biaya angkutan yang disesuaikan dengan kondisi wilayah Kabupaten/Kota.
Merespon pemberlakuan Keputusan Gubernur ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep juga segera melakukan penyesuaian HET yang akan dibahas dan ditetapkan dalam Keputusan Bupati.
“Masih dalam proses untuk penyesuaian tarif HET dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur yang baru,” kata Kabag Perekonomian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDA) Setdakab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar, saat dikonfirmasi pada Kamis (16/01)
Menurutnya, Keputusan Bupati itu nantinya akan menyesuaikan dengan regulasi di atasnya dan segera diberlakukan juga di Sumenep.
Meskipun demikian, kata dia, sejumlah agen dan sub agen sudah mulai mengikuti HET yang diatur dalam Keputusan Gubernur saat ini.
“Sesuai dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur, saat ini harga dari Agen ke Sub Agen Rp.16 ribu yang sebelumnya Rp.14,5 ribu. Sementara, dari Sub Agen ke user atau pengguna, HET tertingginya Rp.18 ribu,” terangnya.
“Kalau harga pengecer, itu tidak ditetapkan oleh pemerintah, karena pengecer juga mengambil keuntungan disana,” lanjutnya.
Pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap tenang menghadapi kenaikan harga ini. Sebab, kata dia, kenaikannya juga tifak terlalu signifikan dan masih berdasarkan kemampuan daya beli masyarakat.
“Kami menghimbau agar masyarakat tidak panik, karena stok dan pendistribusian gas LPG 3 kilogram ini sangat aman dan lancar,” pungkasnya. (Dim/red)